Jalur Puncak Padat, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 8 Juli 2019 12:26 WIB
TEMPO.CO, Bogor – Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amri meminta masyarakat mulai meninggalkan jalur Puncak dan mencari jalur alternatif lain.
“Jalur alternatif bisa melalui jalan alternatif Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cariu-Cikalong-Cianjur,” kata Fadli dikonfirmasi Tempo, Senin, 8 Juli 2019.
Baca: Tol Cikampek Macet, Bekasi Sebut Imbauan Jasa Marga Menjerumuskan
Imbauan ini disampaikan Fadli usai terjadi kepadatan kendaraan yang luar biasa di jalan raya Puncak pada Sabtu, 7 Juli 2019 yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari. “Antrian kendaraan mencapai 10 kilometer melebihi biasanya yang hanya 5 kilometer dari pintu tol Ciawi,” kata Fadli.
Fadli mengatakan kemacetan panjang tersebut merupakan imbas dari adanya penutupan sebagain ruas jalan di Tol Jakarta-Cikampek karena adanya pemeliharaan. Akibatnya, banyak kendaraan yang dari dan menuju Bandung melewati Puncak karena menghindari Cikampek.
Baca: Diprotes Bekasi Soal Kemacetan Tol Cikampek, Ini Kata Jasa Marga
Kemacetan bertambah parah karena meningkatnya jumlah kendaraan wisatawan yang hendak berlibur ke wilayah Puncak. “Kami sudah lakukan berbagai cara, untuk mengurai kepadatan, namun jumlah kendaraan terus bertambah,” kata Fadli.
Meski di beberapa titik kepadatan arus sudah ditempatkan personel, kata Fadli, namun antrian kendaraan masih terjadi hingga malam hari sehingga memakan waktu cukup lama untuk berlakunya one way di jalan tersebut. “Untuk itu kami selalu himbau bagi masyarakat yang mau melewati jalur Puncak, minimal melihat kondisi lalu lintas di Google Maps, atau himbauan kami melalui akun Twitter,” ujarnya.