Warga menyaksikan beton bekisting tiang proyek jalan Tol BORR yang roboh di Jalan Sholeh Iskandar, depan Perumahan Tamansari Persada, Rabu pagi 10 Juli 2019. Kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya terdapat dua orang yang mengalami luka-luka. TEMPO/Sidik Permana
TEMPO.CO, Bogor - Lebih dari dua belas jam arus lalu lintas di Jalan raya Sholeh Iskandar ditutup total akibat bekisting penyangga tiang beton atau pier head (P109) jalan layang tol Bogor Outer Ring Road alias Tol BORR roboh pada Rabu 10 Juli 2019 pukul 05.15 WIB, sejak semalam satu lajur dibuka.
"Arus lalu lintas di Jalan Raya Sholeh Iskandar (Jalan Baru) pada pukul 17:30 sore tadi sudah dibuka dan bisa dilintasi oleh kendaraan kembali," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo, Rabu 10 Juli 2019 petang.
Dia mengatakan, dibukanya kembali arus lalu lintas di Jalan Raya Sholeh Iskandar dan dapat kembali dilalui oleh kendaraan bermotor ini setelah petugas gabungan dari PT PP (Persero) tbk dibantu oleh petugas Damkar dan lainya berhasil mengevakuasi material besi dari blok cetakan penyangga atas tiang beton atau pier head (P109) proyek tol BRR Seksi III A ambruk,
"Semua material pier head yang ambruk sudah beres dievakuasi dan coran beton yang tumpah ke jalan di lokasi Jalan Raya Yasmin-Parung tepatnya depan Perumahan Taman Sari Persada sudah dibersihkan dan jalur arah Parung sudah dibuka," kata dia.
Menurut dia, setelah petugas dari PT PP (Persero) Tbk kontraktor Jalan Tol BRR seksi III A melakukan evakuasi material blok penyangga tiang beton atau pier head (P109) yang ambruk menggunakan tiga alat berat beres dan dipastikan aman untuk dilalui kembali oleh kendaraan.
Sejumlah pekerja dan alat berat membersihkan material coran semen di lokasi ambruknya salah satu tiang penyangga proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA simpang Yasmin-Semplak di jalan raya KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2019. Salah satu tiang penyangga Tol BORR Seksi IIIA tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban adukan semen yang masih basah dan mengakibatkan dua pekerja luka ringan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
"Saat ini material beton sudah bersih dan lokasi kejadian dipastikan sudah aman sehingga sejak pukul 17.35 WIB PT MSJ telah membuka lalu lintas dari arah Bogor menuju Parung dengan penjagaan oleh Satlantas Polresta Bogor," kata dia.
Akan tetapi, untuk arah sebaliknya atau dari arah Parung menuju Bogor untuk sementara dialihkan melalui Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya,
"Hanya untuk kendaraan dari arah Bogor menuju Parung saja yang sudah normal, namun untuk kendaraan dari arah sebaliknya sementara masih dilakukan pengalihan arus," kata dia.
Dia mengatakan, rekayasa arus lalu lintas ini di Jalan Raya Sholeh Iskandar ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi di sekitar lokasi tiang beton yang ambruk akibat tumpahnya cor beton di Pilar 109 dari Proyek Jalan Tol Bogor Ring Road (BRR) Seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak),tepatnya di depan Perumahan Taman Sari Persada Kota Bogor.
"Rekayasa arus lalin tetap kami lakukan, terutama di lokasi kejadian," kata dia.
Hendro mengatakan, pihak PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku operator Jalan Tol BORR bersama pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas sejak kejadian terjadi pada Rabu pukul 05.15 WIB pagi hingga saat beberapa hari ke depan untuk memastikan keamanan pengguna jalan,
"Kami dari Jasa Marga dan PT MSJ memohon maaf pada masyarakat terutama pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian (bekisting tiang beton Tol BORR ambruk) ini," demikian Hendro.
