Sebanyak 42 KK Korban Kebakaran Cipinang Mau Dipindahkan ke Rusun

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 11 Juli 2019 12:10 WIB

Korban kebakaran di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, mengungsi di tenda yang didirikan pemerintah di SDN Cipinang Besar Selatan, 8 Juli 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 42 kepala keluarga korban kebakaran Cipinang bakal dipindahkan ke Rumah Susun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.

Ketua RT10 RW7 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Suryana mengatakan awalnya ada 44 dari 48 KK korban kebakaran yang mendaftar untuk dipindahkan ke rumah susun.

Baca juga : 5 Jam Pemadaman Kebakaran Pemukiman di Manggarai, Damkar Jelaskan Kondisinya

"Tapi pemerintah hanya menyediakan kuota 42 unit. Jadi ada dua yang mengajukan digabungkan dengan KK lain," kata Suryana saat ditemui di pengungsian korban kebakaran Cipinang di SDN Cipinang Besar Selatan 03-04, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 11 Juli 2019.

Kebakaran yang terjadi di RT10 RW7 Cipinang Besar Selatan menghanguskan 26 rumah warga pada Sabtu, 6 Juli 2019. Sebanyak 147 jiwa mengungsi dari 48 kepala keluarga di SDN Cipinang Besar Selatan 03-04.

Ia menuturkan dua orang yang ditolak pengajuan rumah susunya adalah seorang Lansia bernama Seni dan Sri. Keduanya ditolak karena ada keluarga mereka yang juga mengajukan tinggal di Rusun Jatinegara Kaum. "Jadi kedua nenek itu akan tinggal bersama anaknya."

Hingga hari ini, kata dia, warga yang mengajukan tinggal di rusun belum tahu kapan bisa tinggal di sana. Selain itu, warga juga belum tahu harus membayar atau tidak untuk menempati rusun tersebut. "Mekanisme dan kepastiannya besok akan diumumkan pemerintah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sedangkan, kata dia, empat warganya memilih mengontrak ke lokasi lain karena keterbatasan fisik. Menurut dia, warga yang menolak tinggal di rusun adalah mereka yang sudah lansia dan sakit.

"Mereka sebenarnya mau tinggal di rusun. Tapi fisiknya tidak memungkinkan karena pemerintah hanya menyediakan rusun di lantai lima Jatinegara Kaum."

Baca juga : Kebakaran di Pemukiman Manggarai, Warga Berjuang Padamkan Api

Warga korban kebakaran yang menolak pindah ke Rusun Jatinegara Kaum adalah Kuraisin, 37 tahun. Ibu yang mempunyai dua orang anak ini tidak bisa menerima rusun yang ditawarkan pemerintah karena mempunyai riwayat Sakit jantung.

"Jantung saya mengalami pembengkakan. Jadi mudah lelah dan sulit untuk naik turun tangga hingga lantai lima," ucapnya soal pemindahan para korban kebakaran tersebut. "Saya lebih memilih tinggal di kontrakan."

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya