Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Tak Akan Direlokasi ke JIC

Kamis, 11 Juli 2019 13:56 WIB

Pencari suaka tidur di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah memastikan para pencari suaka yang saat ini berkumpul di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tak akan direlokasi ke Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara. Selain itu, Saefullah menjelaskan rencana relokasi masih menunggu keputusan dari Kementerian Luar Negeri.

"Sepertinya tidak direlokasi di sana (JIC), ya. Nanti keputusannya siang ini, jam 1 atau jam 2," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2019.

Baca: DKI Tunggu Kepastian Kemenlu untuk Relokasi Pencari Suaka

Saefullah, yang tengah menjadi Pelaksana Harian Gubernur, menjelaskan Pemprov DKI tak memiliki wewenang dalam penanganan para pencari suaka itu. Namun DKI tetap akan memberikan bantuan kepada pengungsi atas dasar kemanusiaan dan ketertiban fasilitas umum.

Meski begitu, Saefullah mengatakan relokasi pencari suaka tidak bisa dilakukan sebelum Kemenlu dan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) memutuskan nasib mereka. "Kami sedang berkoordinasi dengan UNHCR dan Kemenlu, nanti arahnya seperti apa kami tunggu keputusannya siang ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Sejak pekan lalu, para pengungsi dari Timur Tengah memadati trotoar Jalan Kebon Sirih. Mereka bermalam di trotoar dengan menggunakan tenda dan alas terpal.

Baca: Alasan DKI Beri Bantuan bagi Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih

Jumlah mereka terus bertambah setelah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melakukan sidak ke sana. Prasetio meminta kepada Pemprov DKI untuk merelokasi para pencari suaka itu ke panti-panti milik DKI.

Sementara itu, para pencari suaka mengaku sudah hampir empat bulan menunggu kepastian tempat tinggal dan negara yang akan didatangi. Omid, 15 tahun, salah seorang pengungsi, mengatakan sangat ingin pemerintah Indonesia segera memberikan kepastian, setidaknya untuk tempat tinggal. "Kami orang miskin, negara kami sedang perang, tidak ada lagi tempat tinggal," ujarnya.

Berita terkait

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Bantah Tudingan Sekda DKI Soal Punya 2 Rumah dan Mobil

4 Februari 2024

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Bantah Tudingan Sekda DKI Soal Punya 2 Rumah dan Mobil

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon menyebut tudingan Sekda DKI Joko Agus Setyono itu sebagai kezaliman.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

2 Februari 2024

Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

Tidak hanya Furkon, Sekda DKI menyebutkan beberapa warga eks Kampung Bayam yang menempati HPPO memiliki motor bahkan mobil.

Baca Selengkapnya

Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

1 Februari 2024

Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

Ada 646 KK yang di dalamnya sudah termasuk Furkon telah menerima ganti untung penggusuran Kampung Bayam untuk dibangun Stadion JIS.

Baca Selengkapnya

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya