TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melaporkan Ninoy Karundeng terkait tulisan yang menyebut Grace Natalie bukan pemilik PSI.

Baca: Kata PSI Soal Tulisan Grace Natalie Bukan Siapa-siapa di Partai

Dalam tulisan berjudul "Kasihan! Grace Natalie Bukan Pemilik PSI, Ada Sunny dan Michael" Ninoy mempertanyakan PSI yang kini mendukung Anies Baswedan dalam penerbitan IMB pulau reklamasi. Tulisan itu beredar luas di layanan percakapan daring.

"Iya akan melaporkan Ninoy ke Polda," ujar Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PSI Jakarta, Rian Ernest saat dihubungi, Jumat 12 Juli 2019.

Rian menyatakan pernyataan Ninoy tersebut adalah fitnah. Tulisan Ninoy kata dia juga tidak berdasar dan penuh hoax.

Ninoy pun sebelumnya sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait tulisan tersebut. Pernyataan maaf Ninoy direkam dan diunggah di akun twitter resmi PSI.

"Tulisan itu merupakan tuduhan yang tidak benar, saya meminta maaf kepada Grace Natalie dan PSI,' kata Ninoy dalam video tersebut.

Menurut akun resmi PSI, Ninoy tak mengutip secara utuh pernyataan Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar yang mengapresiasi langkah Gubernur DKI Anies Baswedan menerbitkan IMB Pulau Reklamasi.

PSI menyebutkan Michael menyambut positif langkah Anies karena memberikan kepastian hukum bagi para pemilik bangunan di pulau reklamasi dengan menerbitkan IMB. Namun Michael memberi catatan bahwa langkah tersebut tidak tepat jika berlandas Pergub 206 tahun 2016 yang mengatur pengembangan pulau, sehingga tidak bisa menjadi dasar penerbitan IMB.

Baca: Grace Natalie Diserang Hoax, Dulu Perselingkuhan Kini Foto Syur

PSI juga memberikan bantahan atas tulisan Ninoy. Dalam tulisan itu Ninoy menyebut PSI bukan dikuasai oleh Grace Natalie sebagai ketua umum, namun oleh Sunny Tanuwidjaja mantan staf Ahok dan Michael Victor Sianipar Ketua DPW PSI Jakarta. Tentang kepemilikan partai berlogo mawar tersebut, PSI menyatakan dimiliki oleh seluruh anak muda Indonesia bukan Sunny atau Michael seperti disebut Ninoy.