Pembajak WhatsApp Dirut Tempo: Saya Tidak Kenal, Hanya Butuh Duit

Sabtu, 13 Juli 2019 06:00 WIB

Tersangka Kasus Penipuan dan Pembajak nomor Whatsapp milik Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad, Nakir (kanan) dan Sukmawati (kiri) saat menjawab pertanyaan wartawan TEMPO di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019. Nakir sempat meraup uang Rp 5 juta dengan modus meminta pinjaman uang mengatasnamakan Toriq Hadad. TEMPO/M Taufan RenggaNakirnis

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembajak aplikasi percakapan di telepon genggam WhatsApp, Nakir, mengaku mendapat uang Rp 5 juta. Dia mengaku acak memilih korbannya selama dua bulan belakangan sebelum dibekuk Rabu 10 Juli 2019.

Baca: Pengakuan Pembajak WhatsApp, Dirut Tempo Bukan Korban Pertama

Pemuda berusia 25 tahun itu mengaku melakukan penipuan modus bajak WhatsApp tersebut karena butuh uang. "Sejak dua bulan terakhir, karena butuh duit," ujarnya ketika ditemui di Gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat malam 12 Juli 2019.

Nakir menyebutkan sudah beberapa kali melakukan penipuan itu sebelum sampai ke korban Dirut Tempo Toriq Hadad. Semua diaku tak dikenal dan dipilih secara acak. "Yang lain gagal, baru yang ini saya dapat duit," ujarnya.

Modus Nakir adalah meminta pinjaman uang dari kenalan yang ada dalam kontak WhatsApp korbannya. Satu teman Toriq rupanya terpedaya dan mengirim uang ke rekening yang telah disediakan Nakir. "Saya terima Rp 5 juta," ujarnya.

Advertising
Advertising

Nakir kemudian menyuruh pacarnya, Sukmawati, untuk menarik uang tersebut ke ATM. Setelah itu Nakir mengaku berhenti dan menjual handphone yang dipakai untuk meretas tersebut. Meski begitu polisi berhasil melacak dan meringkusnya juga Sukmawati di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu 10 Juli 2019.

Baca: Modus Penipuan Pakai WhatsApp Dirut Tempo, Mengaku Teman SMA

Kepada Tempo dan di hadapan penyidik, Nakir menyampaikan penyesalan telah melakukan penipuan. "Saya ingin bertemu pak Toriq dan meminta maaf," kata Nakir sambil menundukkan kepala.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya