Jadi Tersangka, Pengendara Jeep Rubicon Terancam Penjara 1 Tahun

Selasa, 16 Juli 2019 17:11 WIB

Tangkapan layar video peristiwa pengemudi Jeep Rubicon menerobos masuk ke area lomba lari Milo Run 10K di Epicentrum, Jakarta Selatan, Ahad, 14 Juli 2019. Sumber: Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan PDK, pengendara Jeep Rubicon yang menabrak panitia Jakarta International Milo Run 2019, Lena Marissa, sebagai tersangka. Menurut Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M. Nasir, saat diperiksa, PDK mengaku kesulitan mengendarakan mobilnya.

Nasir menyebut Lena berhenti mendadak di depan PDK. “Yang bersangkutan menyatakan tak mampu mengerem saat korban (Lena) berhenti di jalan. Tidak cukup jarak pengereman,” kata Nasir saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 16 Juli 2019.

Nasir tak menjelaskan apakah PDK berkendara dengan kecepatan tinggi saat kejadian. Ia hanya menyebut kecelakaan terjadi akibat tak cukup jarak untuk mengerem dan Lena yang berhenti mendadak.

Akibat kecelakaan itu, PDK terancam pidana satu tahun dan denda Rp 1 juta. Ia disangka melanggar Pasal 310 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

Tangkapan layar video peristiwa pengemudi Jeep Rubicon menerobos masuk ke area lomba lari Milo Run 10K di Epicentrum, Jakarta Selatan, Ahad, 14 Juli 2019. Sumber: Youtube

Advertising
Advertising

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin, 15 Juli 2019, PDK tak ditahan oleh polisi. “Tersangka tidak ditahan karena kooperatif dan datang pada panggilan pertama,” ujarnya.

PDK yang mengendarai mobil Jeep Rubicon bernomor polisi B-123-DAA menabrak motor Yamaha NMAX yang ditunggangi Lena pada Ahad dini hari, 13 Juli 2019. PDK sempat membawa Lena ke RS MMC Kuningan untuk diobati.

Saat meninggalkan RS, PDK menerobos ke area lomba lari Milo Run 2019 di Epicentrum, Jakarta Selatan, yang seharusnya steril dari kendaraan bermotor. Warga sekitar yang geram sempat memberhentikan Jeep yang dikendarai PDK.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat peserta lomba lari dan pria yang mengenakan pakaian loreng-loreng sempat meminta pria itu untuk turun dari mobil. Alih-alih turun, PDK justru memacu kendaraannya untuk kabur dari kerumunan massa. Nasir mengatakan tak ada peserta lomba lari yang terluka akibat peristiwa itu.

Nasir juga menegaskan kalau peristiwa kecelakaan yang melibatkan Jeep Rubicon itu dengan penerobosan area Milo Run 2019 di Epicentrum tak ada kaitannya. “Kejadian ini laka murni. Kejadian viral di video di luar konteks kecelakaan lalin. Jadi itu hanya masalah area berjalan pada saat pagelaran milo 10K," ujarnya.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

7 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya