TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan mengatakan menyelidiki kasus dugaan pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia oleh youtuber Rius Vernandes dan rekannya Elwiyana Monica setelah pihak Garuda melapor secara resmi Sabtu 13 Juli 2019.

"PT Garuda melapor ke kami soal postingan terlapor di instagram mencemarkan nama baik perusahaan," kata Viktor, Rabu 17 Juli 2019 soal kasus melibatkan pasangan youtuber tersebut.

Menurut Viktor, dalam membuat laporan ke Polres itu, Garuda Indonesia diwakilkan oleh beberapa orang karyawan. Garuda melaporkan Rius dan Elwiyana setelah keduanya menunggah menu tulisan tangan saat berada dalam pesawat.

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

Keduanya melakukan perjalanan Sydney-Denpasar-Jakarta pada Jumat 12 Juli 2019 dengan nomor penerbangan GA GA 715 - 417.

Melalui videonya di Youtube, youtuber Rius Vernandes mengklarifikasi yang sebenarnya terjadi terkait menu tulisan tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia itu.

Dalam video yang berdurasi 21 menit itu, youtuber Rius memperlihatkan seorang pramugari menawarkan makanan dan minuman. Selembar kertas putih yang berisikan menu makanan terlihat jelas dalam video itu.

Rabu 17 Juli, pukul 10 Polres Bandara menjadwalkan memeriksa youtuber Rius dan Elwiyana. Namun, karena urusan pekerjaan, kedua orang itu tidak bisa memenuhi panggilan pertama pemeriksaan ini.