Garuda Vs Youtuber, Sekarga Tunggu Itikad Baik Rius Vernandes

Kamis, 18 Juli 2019 15:29 WIB

Kebaya rancangan Anne Avantie untuk maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Instagram/@anneavantieheart/Fotografer: Dewandra Djelantik

TEMPO.CO, Tangerang -Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tomy Tampatty mengatakan Sekarga sangat memungkinkan membuka ruang mediasi untuk youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica dalam kasus dugaan pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia.

"Kami akan mempertimbangkan, ruang mediasi kemungkinan ada, jika ada sinyal dari terlapor (Rius dan Elwiyana)," ujar Tomy kepada Tempo, Kamis 18 Juli 2019, dalam kasus dua youtuber itu.

Pernyataan itu disampaikan Tomy menjawab pertanyaan Tempo apakah masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik atau tidak.

Sikap Sekarga, Tomy melanjutkan tergantung dari Youtubernya. " Kami belum tau sikap mereka.Kami hanya menunggu dan melihat good wiil dari Youtuber saja."

Namun sampai saat ini, kata Tomy, pihaknya belum mendapat informasi apapun terkait sikap terlapor dan pihak Rius pun belum menghubungi Sekarga.

Maskapai Garuda Indonesia laporkan dua Youtuber ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Apakah akan terbruka penyelesaian secara damai? Kalau mereka menghubungi saya, kami siap bertemu. Kalau ada titik terang, apa sih yang tidak bisa diselesaikan dalam tataran musyawarah. Saya akan menyampaikan ke para karyawan untuk mencabut laporan," kata Tomy.

Youtuber Rius Vernandes dan rekannya Elwiyana Monica disangkakan pasal berlapis dalam kasus dugaan pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia.

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan terlapor disangkakan pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45 A ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHPidana dan atau Pasal 311 KUHPidana. "Karena menurut pelapor, apa yang dilakukan terlapor menghina dan mencemarkan nama baik pelapor," ujarnya kepada Tempo, Kamis 18 Juli 2019.

Penyidik, kata Yurikho, sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus menu tulisan tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia yang diupload di media sosial yang kemudian menjadi viral.

Sampai saat ini, menurut Yurikho, penyidik sudah memeriksa empat saksi dari Garuda Indonesia dalam kasus Garuda versus youtuber tersebut. Adapun Rius dan Elwiyana karena pada pemeriksaan pertama Rabu kemarin tidak datang, jadwal pemeriksaan keduanya akan dilakukan pada Selasa 23 Juli mendatang.

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

13 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

4 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

5 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

6 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

7 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

8 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

9 hari lalu

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

9 hari lalu

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.

Baca Selengkapnya