Ombudsman Jakarta Panggil Penyidik Kasus Garuda Vs Rius Vernandes

Jumat, 19 Juli 2019 11:57 WIB

Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara (dua kanan) bersama Youtuber Rius Vernandes (kiri) dan Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampati (kanan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman perwakilan Jakarta Raya memanggil penyidik kasus dugaan pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia oleh youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica.

Ketua Ombudsman Jakarta Raya Teguh P. Nugroho menyatakan, pihaknya hendak memastikan tidak ada maladministrasi dalam menangani perkara tersebut.

"Kami ingin memastikan dan berharap bahwa penanganan perkara tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur," kata Teguh dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Juli 2019.

Ombudsman Jakarta Raya bakal meminta keterangan penyidik seputar proses penanganan perkara, mulai dari laporan masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) hingga pemanggilan Rius dan Elwiyana.

Ombudsman juga ingin menilik mekanisme pelayanan seperti bagaimana penelitian dan penilaian polisi terhadap laporan, bukti pendukung, serta prosedur terbitnya Laporan Polisi. Menurut Teguh, semua aspek ini harus dilihat secara utuh.

Hal itu, lanjut Teguh, mengingat adanya potensi maladministrasi atas tindakan polisi dalam menjalani kewenangannya. "Yang dapat merugikan masyarakat atau menciderai citra institusi Polri itu sendiri," ujar dia.

Sebelumnya, Serikat Karyawan Garuda melaporkan dugaan pencemaran nama baik perusahaan plat merah karena unggahan Rius dan Elwiyana. Keduanya dilaporkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta pada 13 Juli 2019.

Mereka disangkakan pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45 A ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310. Pemeriksaan pertama dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli, tapi terlapor berhalangan hadir.

Mulanya Rius dan Elwiyana mengunggah menu tulisan tangan saat berada dalam pesawat. Keduanya melakukan perjalanan Sydney-Denpasar-Jakarta pada Jumat 12 Juli 2019 dengan nomor penerbangan GA GA 715 - 417.

Dalam video yang berdurasi 21 menit itu, Rius Vernandes yang duduk di kelas bisnis Garuda Indonesia memperlihatkan seorang pramugari menawarkan makanan dan minuman. Namun menu yang disodorkan bertulisan tangan, sehingga memancing perhatian Rius.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

5 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya