Tiga Bulan Terakhir Pelawak Nunung 10 Kali Beli Sabu, Ada Apa?

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 20 Juli 2019 05:24 WIB

Foto komedian Nunung dengan formulir pemeriksaan urine dan test pack yang beredar pada Jumat, 19 Juli 2019. Salah satu anggota grup lawak Srimulat ini ditangkap polisi dalam dugaan kasus narkotika di kediamannya. Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta -Pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran tertangkap tengah menerima kiriman sabu. Versi polisi dalam tiga bulan terakhir, mereka membeli sabu sepuluh kali dari kurir yang sama.

“Tersangka dua (Nunung) dan tiga (July) mengambil sabu dari tersangka satu (kurir) sebanyak sepuluh kali dalam waktu tiga bulan,” ujar Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Juli 2019.

Hasil tes menunjukkan Nunung dan suami positif menggunakan sabtu alias methampethamin. Menurut polisi, Nunung dan July mengaku telah memakai sabu sejak lima bulan lalu, guna menambah stamina.

Dari hasil interogasi Nunung dan July, mereka membeli sabu dari Hery seharga Rp 1.300.000 per gram. Hasil penggeledahan di rumah Nunung, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, polisi mengamankan barang bukti uang hasil transaksi sebesar Rp 3.700.000.

Uang ini digunakan July untuk membayar paket dua gram sabu yang dikirim hari ini. Dan sisa tunggakan dari transaksi dua gram sabu tiga hari lalu. “(Diamankan) 0,36 gram sabu sisa pakai yang dibeli tiga hari lalu dari tersangka satu sebanyak dua gram,” kata Argo. “Sabu yang diterima tersangka tiga (July) sebanyak dua gram (hasil transaksi hari ini) sudah dibuang ke dalam closet kamar mandi.”

Advertising
Advertising

Kronologi penangkapan versi Polda Metro Jaya, Nunung dan July ditangkap di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pukul 12.30 WIB. Kurir yang bernama Hadi Moheriyanto alias Hery menyerahkan sabu kepada July.

Dari hasil penggeledahan di rumah Nunung ditemukan barang bukti: satu klip sabu 0,36 gram; dua klip kecil bekas bungkus sabu; tiga buah sedotan plastik; satu buah sedotan plastik sendok sabu; satu buah botol air kemasan untuk bong; potongan pecahan pipet kaca; satu buah korek api gas; dan empat handphone.

Dari hasil interogasi Nunung dan July, mereka membeli sabu dari Hery seharga Rp 1.300.000 per gram. Hasil tes urin menunjukkan Nunung dan suami positif menggunakan sabtu alias methampethamin.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya