TEMPO Interaktif, Jakarta:Tanggul penahan ombak di Komplek perumahan elit Pantai Mutiara jebol diterjang desakan air laut. Luapan air laut menggenangi ratusan rumah warga. "Jebol sejak tadi malam," kata Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara, Irvan Amtha, hari ini.Musibah mulai diketahui kemarin malam sekitar pukul 21.00 WIB. Luapan air laut merambat naik dan melampaui tanggul setinggi 1,5 meter dengan ketebalan 15 senti itu. Desakan ombak semakin besar dan merobohkan tanggul sepanjang 62 meter tepat ketika jarum jam menunjuk pukul 11.00 WIB. Menurut Irvan, musibah itu terjadi karena besarnya tekanan air laut. Minimnya daya topang tanggul juga ikut memicu musibah tersebut. Untuk menghindari kejadian serupa, Irvan mengaku telah meminta pihak pengembang untuk membuat tanggul beton yang lebih kokoh. Upaya perbaikan yang dilakukan pengembang saat ini adalah dengan menimbun karung pasir di bibir pantai dan menyumbatnya dengan tanah merah. "Itu baru perbaikan sementara," ujar Irvan. Dua hari sebelumnya, tanggul yang berada di dekat pompa air Muara Karang juga ikut jebol. Soleh, warga Rt 20/17, Kelurahan Penjaringan menerangkan, desakan air laut merobohkan tanggul dan menggenangi ratusan rumah warga di Rt 20, 18, 19, dan 16. Berdasarkan pantauan Tempo, kerusakan terjadi di dua titik. Kerusakan paling parah terlihat di dekat pemukiman warga Rt 20. Di lokasi tersebut, kerusakan terjadi sepanjang 10 meter. Adapun tanggul yang lain terlihat tak jauh dari tanggul pertama. Soleh mengatakan, luapan air laut diperkirakan akan kembali merambat naik malam ini. "Saya perkirakan air laut mulai pasang sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya. (RIKYFERDIANTO)