TEMPO.CO, Jakarta - Pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung dikenal sebagai pribadi yang tertutup di kawasan rumahnya di Jalan Tebet Timur III RT 06 RW 07 Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Orangnya tertutup dan tidak bersosialisasi dengan warga di sekitarnya," kata Muhammad Nur, tetangga di belakang rumah Nunung, saat ditemui di rumahnya, Senin, 22 Juli 2019.

Nunung sebelumnya ditangkap oleh polisi akibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Personel grup Srimulat itu ditangkap bersama suaminya July Jan Sembiring dan tersangka kurir sabu Hadi Moheryanto alias Tabu pada Jumat, 19 Juli 2019.

Dalam penangkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram. Berdasarkan hasil tes urin Nunung dan July positif mengkonsumsi narkoba.

Menurut Nur, hampir saban hari Nunung berangkat siang dan baru pulang pada malam hari karena aktivitasnya yang padat sebagai artis dan pelawak. Tetangga, kata dia, juga tidak ada yang terlihat dekat dengan Nunung karena dia tidak pernah keluar untuk bergaul dengan warga. "Di rumahnya Nunung tinggal sama suami dan anak serta cucunya," ujarnya.

Selain itu, Nunung tidak pernah mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya. Padahal setiap bulan warga setempat mengadakan arisan RT. "Saya saja selama tinggal belum pernah melihat Nunung mau bersosialisasi dengan warga," kata Nur.

Tetangga di depan rumah Nunung juga mengatakan hal yang sama. Nunung belum pernah terlihat bersosialisasi dengan warga. "Tapi orangnya baik. Setiap bertemu selalu mau senyum dengan warga," ujar perempuan berkerudung yang tidak mau menyebutkan namanya.

Menurut dia, Nunung belum pernah bersosialisasi dengan warga karena kesibukannya. Warga, kata dia, kaget mendengar Nunung ditangkap polisi karena menggunakan narkoba. "Orangnya terlihat baik. Memang sering keluar pagi dan pulang malam karena pekerjaannya menjadi artis," kata perempua itu.