Tangis dan Sujud Syukur PPK Koja - Cilincing Usai Vonis

Rabu, 24 Juli 2019 18:24 WIB

Anggota PPK Pemilu 2019 dari Koja dan Cilincing, Jakarta Utara, memeluk keluarga serta kerabat seusai dinyatakan tak bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh terdakwa perkara penggelembungan suara caleg DPRD DKI Jakarta menangis seusai mendengar putusan hakim. Para terdakwa adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2019 dari Kecamatan Koja dan Cilincing, Jakarta Utara.

begitu putusan selesai dibacakan, mereka beranjak dari kursi lalu sujud syukur di depan Hakim. "Alhamdulillah, ya Allah," kata para terdakwa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 24 Juli 2019.

Beberapa pengunjung sidang pun turut merespons putusan hakim. Beberapa wanita anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Cilincing pun meneteskan air mata. Mereka berpelukan di dalam ruang sidang mensyukuri kawannya divonis tak bersalah.

"Alamdulillah," ujar mereka.

Begitu juga yang dilakukan para terdakwa anggota PPK Koja. Mereka bersujud, menangis, dan memanjatkan syukurnya. Di luar ruang sidang mereka memeluk keluarga masing-masing. Sedangkan Ibadurrahman langsung menelepon sang ibunda. "Makasih dukungannya, Ma," ucap Ibad.

Pria 24 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan semua pihak yang telah mendukung sedari awal sampai putusan. "Akhirnya berdasarkan putusan majelis hakim alhamdulillah apapun yang disangkakan jaksa tidak terbukti," ujar dia.

Sebanyak 10 anggota PPK dari Kecamatan Koja dan Cilincing didakwa terlibat dalam penghilangan suara. Jaksa telah menuntut mereka hukuman satu tahun penjara. Namun, hari ini hakim memvonis mereka tak bersalah.

Laporan dugaan penghilangan suara oleh PPK itu dilaporkan oleh Caleg DPRD DKI Nomor Urut 1 dari Partai Demokrat H. Sulkarnain dan Caleg DPRD DKI Nomor Urut 5 Partai Gerindra M. Iqbal Maulana. Sulkarnain protes lantaran suaranya diduga berpindah ke caleg Demokrat lainnya.

LANI DIANA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

11 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

12 hari lalu

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran calon anggota PPK untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

12 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

16 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

47 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

PPK Tapos Depok Batal Mundur Berjamaah, Apa Penyebabnya?

58 hari lalu

PPK Tapos Depok Batal Mundur Berjamaah, Apa Penyebabnya?

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Tapos Depok, Jaelani mengaku tidak jadi mengundurkan diri berjamaah. Jadi siapa yang mengintimidasi mereka?

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

59 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Kecamatan Tapos Depok Usai Dugaan Intimidasi Petugas PPK

59 hari lalu

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Kecamatan Tapos Depok Usai Dugaan Intimidasi Petugas PPK

KPU sebut rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di PPK Tapos, Kota Depok, kembali dilanjutkan hari ini, Kamis, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya