TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan meninjau posko keamanan yang dibangun warga di lokasi rawan tawuran saat Ramadan 1445 Hijriah.
"Malam ini kami mengunjungi posko keamanan yang dibuat masyarakat di Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Koja," kata Kombes Pol Gidion di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024, seperti dilansir dari Antara.
Lokasi rawan tawuran selama Ramadan di kawasan Cilincing berada di Kolam Retensi dan Posko Wika. Tempat itu menjadi lokasi favorit para remaja dan pemuda untuk tawuran.
Selain di Cilincing, ada pula tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan. "Sejumlah lokasi rawan sudah dijaga dan didirikan posko bersama masyarakat," kata Gidion.
Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan dia mengapresiasi inisiatif masyarakat setempat yang berjuang bersama TNI-Polri serta pemerintah untuk ronda dan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. "Kami apresiasi kebersamaan yang dilakukan masyarakat yang bersama-masa menjaga lingkungan dalam mengantisipasi tawuran," ujarnya.
Pelibatan masyarakat dalam menggalang keamanan lingkungan, kata Gidion, sangat penting dan memberikan energi positif bagi polisi. "Mereka saja bersemangat menjaga lingkungan karena merasakan dampaknya jika terjadi tawuran di sana," ucapnya.
Menurut Kapolres, jumlah personel kepolisian belum mampu menutupi kebutuhan, sehingga peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. "Perlu upaya bersama dalam menggalang keamanan dan jika terjadi tawuran langsung hubungi pihak kepolisian agar ditindak," kata dia.
Kepolisian juga terus melakukan sosialisasi kepada para orang tua, guru di sekolah agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat tawuran. "Ini perlu peranan bersama agar anak-anak kita terhindar dari aksi yang berujung tindak pidana," katanya.
Pilihan Editor: Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR
