Depok Atur Operasional Truk Pengangkut Material Proyek Tol Desari
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 27 Juli 2019 10:53 WIB
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok turun tangan untuk mengatur aktivitas truk pengangkut tanah yang beraktivitas untuk proyek Tol Depok-Antasari atau Tol Desari setelah maraknya keluhan dari masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas jam operasional truk pengangkut tanah.
“Belum lama ini kami rapat dengan pengelola truk, untuk bisa mengatur jam operasional truk tersebut. Agar tidak beroperasi pada jam-jam sibuk,” ujar Dadang saat dihubungi Sabtu, 27 Juli 2019. Dalam pertemuan tersebut, akhirnya disepakati operasional truk dimulai pukul 21.00 WIB.
Dadang menjelaskan pihaknya berupaya mencari jalan tengah. Upaya itu, kata dia, diharapkan dapat mengakomodir keluhan masyarakat sehingga pembangunan Tol Desari dapat terus berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Menurut Dadang, awalnya pihaknya meminta agar operasional dimulai pukul 22.00-03.00 WIB. Namun berdasarkan hasil pertemuan, pengelola juga mengajukan pukul 20.00-04.00 WIB. "Akhirnya mengambil jalan tengah yaitu pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Dengan catatan, sopir truk tanah memperhatikan tanah yang tercecer di jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” kata dia.
Dengan kesepakatan tersebut, kata Dadang, diharapkan kepadatan lalu lintas di rute Cipayung, Mampang, Grogol dan Krukut, dapat terkurangi. Menurut dia, dengan solusi pengaturan jam operasional, pekerjaan proyek tol Desari diharapkan tetap berjalan. “Semoga pengaturan ini dapat meminimalisir gangguan yang selama ini dirasakan warga, kita berupaya mencari benang merah antara kebutuhan pembangunan tol dan kebutuhan serta kenyamanan warga,” kata dia.