Kualitas Udara Jakarta Buruk, BPBD DKI Keluarkan 3 Imbauan

Rabu, 31 Juli 2019 19:49 WIB

Petugas Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat melakukan uji emisi gratis untuk kendaraan di Pintu Utara Monas, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019. Uji emisi bertujuan untuk menciptakan kualitas udara di Jakarta agar bebas dari polusi kendaraan bermotor. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mengeluarkan tiga imbauan bagi masyarakat dalam menghadapi kualitas udara Jakarta yang tidak sehat.

Melalui laman resmi di Twitter, Rabu 31 Juli 2019, BPBD DKI mengajak warga Jakarta dan sekitarnya untuk menyayangi ibu kota dengan langkah pengendalian pencemaran udara. Dalam imbauan tersebut, BPBD DKI mencontohkan kualitas udara di Jakarta yang sedang dalam kategori tidak sehat dengan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) sebesar 181 berdasarkan pantauan AirVisual pada 29 Juli 2019.

Angka tersebut, menurut mereka, dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, seperti PM2,5, PM10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida dan ozon permukaan tanah.

Untuk mengendalikan tingkat polusi udara tersebut, BPBD mengajak warga untuk beralih menggunakan transportasi publik. "Karena penyebab utama tingkat kualitas ibu kota yang buruk adalah banyaknya kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi yang tidak ramah lingkungan," kata BPBD DKI di laman resminya.

Dengan demikian masing-masing individu dapat berkontribusi mengurangi tingkat polusi di Jakarta dengan bepergian menggunakan transportasi publik.

Warga Jakarta juga diimbau untuk memperbanyak jenis tanaman penangkal polutan, seperti lidah mertua, toga, alpukat, belimbing, pucuk merah dan lain-lain.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk menghindari membakar sampah sembarangan. Pembakaran sampah, menurut mereka, dapat menimbulkan debu dan asap hitam sebagai penyebab polusi.

Sampah yang dibakar juga melepaskan karbon dioksida (CO2) yang justru akan memperparah pemanasan global. Gas chlor yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga dapat merusak atmosfer bumi.

Kualitas udara Jakarta juga dipengaruhi pembakaran sampah di lingkungan rumah sendiri atau di tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar tempat tinggal. Pemprov DKI telah melarang pembakaran sampah melalui Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No.2 Tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara.

Berita terkait

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

10 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

20 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

26 hari lalu

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

27 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

36 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

51 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

2 Maret 2024

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

Nenek-nenek berpotensi melakukan bunuh lebih besar saat menghadapi kualitas udara yang memburuk.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya