Depok Dapat Bantuan Alat Pemantau Kualitas Udara dari KLHK

Rabu, 31 Juli 2019 18:55 WIB

Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan DKI JAKARTA yang berada di Bundaran HI menunjukan kualitas udara dalam kategori sedang pada Sabtu siang 6 Juli 2019. Tempo/Taufiq Siddiq
TEMPO.CO, Depok - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan bantuan alat pemantau kualitas udara atau Air Quality Monitoring System (AQMS) kepada Kota Depok. Alat yang diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok itu akan dipasang Agustus atau September 2019.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan DLHK Kota Depok, Bambang Supoyo mengatakan alat pendeteksi tingkat polusi udara itu di tempatkan di Kompleks Kantor Wali Kota Depok.
"Alat AQMS ini dapat mendeteksi kualitas udara hingga radius 5 kilometer," ujar Bambang saat ditemui di Kantornya, Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Rabu, 31 Juli 2019.
Panel AQMS ditempatkan di Kantor Wali Kota Depok karena alat itu bisa berfungsi di areal terbuka. Bambang menjelaskan bahwa biaya perawatan masih menjadi tanggungan dari KLHK. "Papan layar AQMS akan terpasang di Jalan Raya Margonda tepatnya Perempatan Jalan Juanda."
Ke depannya, kata Bambang, masyarakat bisa memantau kondisi pencemaran udara di Depok melalui monitor yang dipasang. "Di situ akan terlihat kualitas setiap harinya apakah dalam kategori baik atau buruk,” ujar Bambang.
Depok sebenarnya telah memiliki alat pendeteksi udara yang sama dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lokasinya berada di median jalan antara Pemkot Depok dan Polresta Depok. Namun alat tersebut terkadang mati dan kurang efisien mendeteksi polusi udara di Kota Depok.
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Karliansyah membenarkan bahwa AQMS di Depok pengadaan barang dari pemerintah pusat. Menurut dia, pengadaan alat ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
“Ya benar itu pengadaan dari Kementerian LHK tahun ini untuk kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Kota Depok,” ucapnya.
AQMS diberikan kepada 45 kabupaten/kota di Indonesia. Pada pengadaan tahun kedua ini, KLHK membagikan 13 alat pendeteksi kualitas udara. Tahun sebelumnya, KLHK juga memberikan 13 alat kepada 13 kota. Karliansyah menyebutkan biaya pengadaan alat itu sebesar Rp2 Miliar. “Setelah rampung 45 kota dan kabupaten ini memiliki AQMS, pengelolaannya diserahkan kepada masing-masing kota. Karena biaya perawatan juga mahal,” kata dia.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

39 menit lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

BMKG memprediksi cuaca Jakarta bersahabat di akhir pekan. Ibu kota berpotensi cerah berawan pada Sabtu pagi, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

8 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

16 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

23 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

2 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya