Kematian Anggota Paskibra Tangsel, Ini Kata Polisi

Sabtu, 3 Agustus 2019 11:30 WIB

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pusaka mencium Sang Saka Merah Putih saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 15 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kematian Anggota Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera Tangerang Selatan menjadi pergunjingan saat ini, pasalnya Aurellia Quratu Aini, remaja putri yang meninggal pada tanggal 1 Agustus 2019 itu diduga karena kekerasan dari seniornya saat pendidikan paskibra.

"Untuk Polres Tangerang Selatan sedang mendalami informasi tersebut," kata kepala satuan reserse kriminal polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Muharram Wibisono, Sabtu 3 Agustus 2019.

Menurut Muharram, sampai dengan saat ini, pihak keluarga dari Aurellia Quratu Aini belum ada yang melapor ke polres Tangerang Selatan. "Saat ini belum ada laporan," kata dia singkat.

Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut berduka atas kejadian tersebut, saat diketahui meninggal dunia, ia langsung mendatangi rumah duka di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang.

"Saya sempat melayat ke rumah duka. Kalau memang orang tua ada keraguan saya kira proses hukum bisa ditempuh, proses pelatihan paskibra di Tangerang Selatan tidak ada kekerasan fisik," ujarnya.

Benyamin juga mengatakan, kalau sampai pukul memukul itu tidak ada, karena sudah bertahun tahun latihan paskibraka seperti itu.

"Saya tidak ingin berasumsi terhadap hal itu saya menyerahkan semuanya terhadap keluarga apa maunya keluarga, saya juga sudah bilang ke Dinas pemuda dan olahragap serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangerang Selatan untuk dikomunikasikan terhadap orang tua," demikian Benyamin.

Kalau sudah berkomunikasi dengan orang tua, dia menambahkan, dan ortu mau menarik anak- anaknya dari pelatihan Paskibra, PPI harus mengambil langkah-langkah berikutnya untuk mencari pengganti.

"Kita menyerahkan sepenuhnya hak orang tua karena sejak awal pun meminta izin dari orang tua secara tertulis," Benyamin mengimbuhkan terkait soal kematian anggota Paskibra tersebut.

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

9 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

10 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

10 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

11 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya