PLN Depok Belum Bisa Pastikan Kapan Pasokan Listrik Normal

Senin, 5 Agustus 2019 12:27 WIB

Dengan mengandalkan penerangan lilin, karyawan melayani pembeli saat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Kerugian hingga hitungan miliaran juga dialami para pelaku usaha saat pemadaman listrik sepanjang akhir pekan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok – Humas PT. PLN (Persero) area Depok, Setiyo Budiono mengatakan, saat ini proses pemulihan atau recovery aliran listrik di Kota Depok masih kurang lebih 65 persen. Meskipun demikian dia mengatakan tak mengetahui sampai kapan pasokan listrik akan kembali normal.

“Kami belum bisa prediksi sampai kapan bisa 100 persen, karena kendali ada di pusat pengatur beban PLN Pusat,” kata Budi dikonfirmasi Tempo, Senin 5 Agustus 2019.

Budi mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa menunggu terkait upaya pemulihan atau recovery yang sedang dilakukan PLN Pusat.

“Kami hanya bisa menunggu, karena memang ini kejadiannya bukan hanya di Depok saja tapi di beberapa wilayah,” kata Budi.

Terkait upaya ganti rugi, Budi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi secara resmi dari PLN Pusat.

Advertising
Advertising

“Sampai hari ini kita belum dapat info, nanti realisasinya seperti apa akan disampaikan ke masyarakat,” kata Budi.

Untuk jumlah wilayah paling luas terdampak, Budi pun belum bisa menjelaskan. “Kami belum tahu data dari bagian teknik. Yang jelas baru dapat gambaran sekitar 65 persen yang sudah pulih,” kata Budi.

Pantauan Tempo, pemadaman listrik kembali terjadi di wilayah Tanah Baru, Beji dan Sukamaju, Cilodong.

Salah seorang warga Tanah Baru, Maulidha Lengga, 19 tahun, mengatakan, meski aliran listrik di lingkungan rumahnya sempat menyala pada pukul 18.00 Minggu 4 Agustus, hari ini listrik kembali padam.

“Tadi padam sekitar pukul 05.47 pagi, sampe sekarang,” kata Lengga kepada Tempo, Senin 5 Agustus 2019.

Lengga mengatakan, akibat pemadaman listrik itu ia dan keluarga tidak maksimal melakukan aktifitas, “Mau setrika baju nggak bisa, air bersih juga harus irit,” kata Lengga.

Terpisah, warga Sukamaju, Febrina (34) juga merasakan hal sama. Akibat pemadaman awal yang dimulai pada pukul 11.45 siang hari Minggu kemarin, listrik di rumahnya baru menyala pada pukul 03.10 dini hari.

“Sekarang mati lagi tadi sekitar pukul 10.00, Cuma 7 jam doang rasain listrik dua hari ini,” kata Febrina.

Febrina mengatakan, mengingat listrik merupakan salah satu kebutuhan utama, dampak pemadaman itu membuat dirinya dan keluarga sulit melakukan aktifitas.

“Persediaan air di toren menipis, belum setrika, wah ribet,” kata Febrina.

Pemadaman listrik terjadi pada Ahad kemarin di DKI Jakarta serta sebagian Jawa Barat dan Banten. Hal itu terjadi setelah pasokan gas ke turbin nomor 1 hingga 6 di pembangkit Suralaya mengalami gangguan, sementara turbin 7 saat ini dalam posisi mati. Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya