Tipu Pemilik Toko, Pelaku Pemerasan Ini Mengaku Sebagai Polisi

Senin, 5 Agustus 2019 13:59 WIB

Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Kepolisian Sektor Tanjung Duren menangkap dua orang pelaku pemerasan dengan mengaku sebagai polisi, berinisial DS dan SN pada Sabtu, 5 Agustus 2019. Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Lambe P. Birana mengatakan keduanya mengaku sebagai petugas penyidik Korps Lidik Kriminal Khusus RI Investigasi.

Lambe menjelaskan penangkapan berawal saat DS dan SN mendatangi rumah korbannya bernama Lenny Ida. Mereka berniat memeras Lenny terkait toko yang menjual minuman beralkhohol miliknya di depan Pasar Inpres Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

"Para tersangka menunjukkan dua buah lencana bertuliskan Korps Lidik Kriminal Khusus RI Investigasi," kata Lambe dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Agustus 2019.

Dua pengangguran itu lantas menanyakan Surat Izin Usaha Perdagangan yang dimiliki Lenny. Korban, kata Lambe, mengatakan kalau ia memiliki SIUP golongan A, sementara golongan B dan C tengah diurus.

Menurut Lambe, DS dan SN mengancam akan mencabut surat tersebut jika tidak menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta. "Disanggupi oleh korban sebesar Rp 6 juta," kata dia.

Advertising
Advertising

Lenny yang merasa diperas langsung melapor ke Polsek Tanjung Duren. Tim buser, kata Lambe, meluncur ke lokasi toko minuman yang dimaksud dan menangkap DS dan SN.

Kepada polisi, kedua pelaku mengatakan uang hasil pemerasan sebagian besar disetor kepada tersangka berinisial AW yang ditangkap tak lama setelahnya. "Tersangka AW ini disiyalir sebagai penadah hasil kejahatan," kata Lambe.

Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa dua buah lencana bertuliskan Korps Lidik Kriminal Khusus RI Investigasi serta uang tunai sebesar Rp 2 juta. Menurut Lambe, tersangka AW akan dijerat dengan pasal 480 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun, sementara tersangka pemerasan lainnya pasal 368 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

3 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

4 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

7 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

8 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

12 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

15 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya