TEMPO.CO, Jakarta - Tipe yang lebih banyak diminati dalam program "Solusi Rumah Warga" atau Samawa, atau yang dikenal dengan program hunian uang muka nol rupiah, adalah tipe dua kamar. Ini menandakan peminat rata-rata rumah DP nol sudah berkeluarga dan memiliki anak.

"Sebagian besar kalau sudah berkeluarga rata-rata banyak yang mengambil tipe dua kamar," kata Kepala UPT Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, di Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.

Selain tipe dua kamar juga tersedia tipe 21 (studio) yang diharapkan untuk keluarga baru. Dzikran menjelaskan, beberapa tipe hunian samawa disediakan agar ada jenjang karir di bidang perumahan. "Dikarenakan unit ini tidak dapat dialihkan, kecuali kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah juga," katanya.

Dzikran menjelaskan, yang tadinya mengambil tipe studio, ketika dia membutuhkan hunian yang lebih besar maka bisa beralih ke tipe satu kamar. "Kemudian jika anaknya sudah lebih besar lagi bisa mengambil yang tipe dua kamar."

Pembangunan Tower A Rumah DP Nol Rupiah Klapa Village, Jakarta Timur, Kamis, 25 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

Sebelumnya, hari terakhir pengajuan permohonan kredit rumah DP nol Samawa Klapa Village, Jakarta Timur, Minggu 4 Agustus, sebanyak 1.063 pemohon hadir untuk memenuhi undangan proses kredit. Menara Samawa memiliki 21 lantai dengan 780 unit yang terbagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe studio, satu kamar tidur, dan dua kamar tidur.

Dari masing-masing unit ada dua tipe lagi. Pertama ada tipe Studio, terbagi Studio A ada 160 unit dan Studio C ada 80 unit. "Perbedaan dari tipe itu luasnya saja," kata Humas Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yulianita.

"Tipe dua bedroom A yang jumlahnya paling banyak di menara Samawa ada 340 unit. Terus ada tipe 2 bedroom C yang jumlahnya hanya 20 unit yang di masing-masing lantai cuma ada satu unit," kata Yulianita menuturkan.