Ini Kriteria Jalan yang Bisa Diterapkan Perluasan Ganjil Genap

Selasa, 6 Agustus 2019 07:54 WIB

Spanduk pemberitahuan uji coba perluasan sistem ganjil genap terpasang di jalan Rasuna Said, Jakarta, 2 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprioritaskan perluasan ganjil genap di ruas jalan yang sistem transportasi publiknya sudah terintegrasi dengan baik. Kriteria ini sesuai dengan Pasal 65 ayat 1 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.

Isi pasal itu bahwa pembatasan lalu lintas kendaraan perseorangan harus tersedia jaringan dan pelayanan angkutan umum yang memenuhi standar pelayanan. "Dan penanganan aksesibilitas yang merupakan fokusnya pak gubernur the first dan last milenya juga sudah ditangani secara baik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Agustus 2019.

Dinas Perhubungan DKI juga memperhatikan dua kriteria lain yang tercantum dalam Pasal 65 aturan tersebut. Pertama, Syafrin mengatakan perluasan ganjil genap diimplementasikan pada ruas jalan yang rasio jenuhnya di atas 0,7. Kedua, kendaraan melintas di jalan terkait dengan rata-rata kecepatan di bawah 30 kilometer perjam saat jam sibuk (peak hour).

"Ini beberapa kriteria yang tentu menjadi pedoman kami dalam melakukan analisa. Tinggal dipetakan ruas jalan mana saja di Jakarta yang kira-kira seperti itu," kata Syafrin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 untuk mengendalikan kualitas udara Ibu Kota. Salah satu poinnya adalah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan regulasi terkait perluasan ganjil genap.

Advertising
Advertising

Saat ini, Dinas Perhubungan DKI masih mengkaji rencana perluasan ganjil genap bersama pihak terkait seperti Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sebelumnya sempat beredar di jagad maya mengenai rute perluasan ganjil genap, diantaranya Jalan Fatmawati, Jl. Panglima Polim, Jl. Sisingamangaraja, Jl. Pramuka, Jl. Salemba Raya, Jl. Kramat Raya, Jl. Gunung Sahari, Jl. Majapahit, Jl. Gajah Mada, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Suryoprayanto, Jl. Balikpapan dan Jl. Tomang Raya. Namun informasi tersebut belum terkonfirmasi.

Berita terkait

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

27 hari lalu

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

27 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

32 hari lalu

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

49 hari lalu

Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

2 Maret 2024

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

2 Maret 2024

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

Nenek-nenek berpotensi melakukan bunuh lebih besar saat menghadapi kualitas udara yang memburuk.

Baca Selengkapnya

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

21 Januari 2024

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengkaji lokasi lain yang akan dijadikan zona rendah emisi menyusul Tebet Eco Park dan Kota Tua

Baca Selengkapnya

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

21 Januari 2024

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

Pemprov DKI akan semakin memperdalam gagasan kawasan rendah emisi dengan mengedepankan prinsip inklusivitas.

Baca Selengkapnya

Besok Jembatan Cisadane Diresmikan Presiden Jokowi, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

7 Januari 2024

Besok Jembatan Cisadane Diresmikan Presiden Jokowi, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pada Senin besok, Jembatan Cisadane ditutup total untuk proses peresmian, sehingga arus lalu lintas dari arah Daan Mogot diarahkan ke Pasar Lama.

Baca Selengkapnya