TEMPO.CO, Jakarta - Pelemparan Kafe Komando di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, diduga terjadi karena sejumlah suporter PSM Makassar merayakan kemenangan timnya pasca menonton laga final Piala Indonesia sore tadi. Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan bahwa sejumlah perayaan yang dilakukan tersebut memicu emosi suporter Persija Jakarta yang melintas.

"Dari pihak (suporter) PSM ada yang joget, diduga suporter Persija yang melintas itu melakukan pelemparan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar.

Indra mengatakan bahwa kejadian itu langsung direspon oleh petugas yang berjaga di sekitar area tersebut. Mereka berhasil menghalau massa yang menyerang menjauh dari lokasi.

Petugas juga sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan konsentrasi massa yang berpotensi terjadi keributan lebih besar.

Guna penyelidikan lebih lanjut, aparat memeriksa kamera tersembunyi dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Indra menegaskan acara nonton Final Piala Indonesia itu tidak memiliki izin, namun polisi telah mengambil langkah untuk pencegahan bentrokan tersebut.

Sebelumnya, sekelompok orang yang tidak dikenal menyerang Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan, saat nonton bareng pertandingan Final Piala Indonesia antara Persija melawan PSM Makassar.

Peristiwa tersebut tersebar melalui akun media sosial instagram @makassar_info, Selasa malam, yang menampilkan sekelompok orang tidak dikenal melempari orang yang ada di dalam kafe tersebut.

Beberapa orang tak dikenal itu melemparkan batu dan petasan yang membuat para pengunjung kafe berlarian untuk menyelamatkan diri.

Laga yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar itu sendiri berakhir 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Dengan begitu PSM Makassar meraih trofi Piala Indonesia musim 2018-2019 dengan kumulasi 2-1. Pada laga pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, PSM Makassar dikalahkan Persija Jakarta 1-0.