Listrik Normal, Cerita Bekasi Kebut 2.000 Dokumen Kependudukan

Rabu, 7 Agustus 2019 07:48 WIB

Siswa menempelkan jari tangannya pada alat scan saat melakukan perekaman e-KTP oleh Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) di SMKN 28 Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, 10 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi mencatat ada sekitar 2.000 dokumen pemohon yang didrop atau ditunda dikerjakan akibat listrik padam pada Ahad, 4 Agustus sampai Senin, 5 Agustus lalu. Ribuan dokumen kependudukan tak dapat diproses karena server Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) offline.

"Hari ini kami dituntaskan semua," kata Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Hidayat, Selasa, 6 Agustus 2019.

Taufiq merinci dokumen paling banyak, yaitu permohonan Kartu Indonesia Anak (KIA) dan Akta Kelahiran yang jumlahnya mencapai 1.600 lembar. Kemudian sisanya Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP dan surat pindah datang.

Menurut Taufiq, sebetulnya jaringan listrik telah kembali normal pada Senin sore. Namun, butuh waktu untuk menghidupkan server yang menghubungkan 15 layanan kependudukan di wilayah setempat, mulai dari kecamatan sampai mal pelayanan publik.

Untuk menyelesaikannya, kata Taufiq, tak ada pelayanan ekstra atau lembur. Ia optimistis ribuan dokumen tersebut bisa selesai dikerjakan sampai waktu pulang kerja pukul 16.00 WIB. "Sudah ada aplikasi dan sistem, tinggal mengerjakan saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Seorang pemohon KIA, Kurnaesih, 34 tahun sempat meninggalkan dokumen pembuatan KIA di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jalan Juanda, Bekasi Timur. Dokumen kependudukan miliknya terima Selasa siang setelah diproses oleh petugas. "Kemarin menyerahkan KK dan KTP," kata warga Bekasi Timur ini.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

6 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya