Kejahatan Marak, Polda Metro Jaya Tangkap 243 Pelaku Kriminalitas

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Senin, 12 Agustus 2019 11:52 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono pimpin konperensi pers penangkapan pelaku kriminal mulai 10 Juli hingg 10 Agustus 2019 di kantornya, Selasa, 12 Agustus 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi kejahatan marak membuat Polda Metro Jaya meningkatkan operasi di tingkat polda dan polres. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan, dalam satu bulan pihaknya menangkap 243 orang tersangka kriminalitas.

Dari jumlah itu, empat orang dilakukan tindakan tegas terukur seperti ditembak di bagian kaki. "Kegiatan selama sebulan sejak 10 Juli sampai 10 Agustus 2019," ujar Gatot saat konferensi pers di kantornya, Senin, 12 Agustus 2019.

Selama operasi itu, Gatot menambahkan, polisi juga menangkap sekitar 200 orang yang kemudian kemudian mendapat pembinaan atau dipulangkan. Ia memberi contoh, jika ada sekelompok orang yang diduga akan melakukan tawuran atau kebut-kebutan, yang ketahuan membawa senjata tajam oleh polisi akan diproses.

"Kalau yang tidak, ya dipulangkan," ujar Gatot.

Selama operasi, ujar Edy, pihaknya menyita 210 barang bukti, yang di antaranya tujuh pucuk senjata api, 26 unit senjata tajam, 23 peluru, 52 sepeda motor, 12 mobil, 98 ponsel, 12 laptop, 172,39 gram ganja dan uang tunai sebesar Rp 89.460.000.

Advertising
Advertising

Gatot mengatakan jenis kasus yang ditangani Polda Metro Jaya beragam. Mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, perjudian, kepemilikan senjata tajam, pemerasan dan premanisme, pembunuhan, hingga penyalahgunaan narkotika.

Edy mengklaim, jumlah kejahatan yang diproses selama sebulan terakhir menurun dibandingkan periode sebelumnya. Namun, dia tidak menyebutkan angkanya. “Ini akan kita lakukan secara terus menerus," kata dia.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

12 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya