Penyelundupan Ganja Pakai Minibus Modifikasi, BNN: Ini Modus Baru

Selasa, 13 Agustus 2019 09:38 WIB

BNN membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja di dalam sebuah mini bus di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin soren,12 Agustus 2019. TEMPO/Muh Halwi

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan penyelundupan ganja dengan memodifikasi minibus dan lewat jalur laut merupakan modus baru.

"Ini modus yang baru, biasanya kalau ganja paling banyak melalui jalur darat menggunakan truk, kendaraan pribadi atau bus lintas Sumatra," kata Arman di pelabuhan Tanjung Priok, Senin malam, 12 Agustus 2019.

Memodifikasi minibus dengan kompartemen permanen, lalu menaikkan minibus ke atas truk adalah modus baru yang ditemukan selama penggeledahan kasus penyelundupan barang haram tersebut. Selain itu kata Arman penyelundupan melalui laut juga terbilang baru.

"Beberapa kali kita temukan lewat kargo tapi dengan modus seperti sekarang minibus yang dimodifikasi seperti itu kemudian dinaikkan ke truk dari sana kemudian truk tersebut dikirim lewat laut ini baru pertama kita temukan," kata dia.

Arman menyebut dari pengembangan hasil penyelidikan kasus, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan penyelundupan dengan motif dan jumlah yang berbeda.

"Menurut keterangan tersangka ini sudah tiga kali, modus beda, dan jumlah beda-beda tapi jumlahnya ratusan kilogram dan ini yang paling besar jumlahnya serta barang semua dari Aceh," ujarnya.

Dalam kasus penggerebekan yang dilakukan pada Senin sore pukul 15.00-17.45, BNN menyita sejumlah barang bukti berupa 445 bungkus ganja dengan berat sekitar 500 kilogram dan satu mobil minibus dengan nomor polisi .lB 7770 IE.

BNN menangkap empat orang tersangka penyelundupan ganja di tempat berbeda. "Jumlah tersangka yang tadinya satu orang saat ini berkembang menjadi empat orang. Satu orang kita tangkap di daerah Ciledug, Jakarta Selatan, satu di Aceh dan yang ketiga kita tangkap di Banten, ujar Arman.

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

22 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya