Cerita Sekuriti Sarinah Saat Rekannya Bantu Pendemo 22 Mei

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 14 Agustus 2019 20:09 WIB

Tulisan gedung Sarinah yang rusak pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pekerja di gedung Sarinah menjadi terdakwa kerusuhan 22 Mei. Mereka didakwa terlibat karena membantu pendemo saat kerusuhan pecah di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat.

Seorang sekuriti atau petugas keamanan di gedung Sarinah membenarkan adanya penangkapan 27 orang temannya yang sedang berjaga. Namun, satu orang meninggal saat menjalani proses hukumnya.

"Saat kejadian memang banyak pendemo yang memaksa masuk ke kawasan gedung. Saat itu saya sedang berjaga di sisi timur," kata petugas keamanan yang tidak mau namanya disebutkan ini saat ditemui di gedung Sarinah, Rabu, 14 Agustus 2019.

Ia menuturkan para pendemo yang memaksa masuk merusak pagar gedung. Dari puluhan pendemo yang merangsek, kata dia, ada ibu-ibu. Mereka kocar kacir dikejar polisi.

Sebagian yang masuk, kata pria ini, terlihat kelelahan, terutama ibu-ibu. Petugas keamanan di sana pun berinisiatif memberi mereka minum dan menyediakan air untuk mencuci muka di dekat loading dock. "Kami serba salah. Sebab ada yang mengancam juga dan kami melihat banyak yang kelelahan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun, kata dia, begitu petugas keamanan memberi minum mereka justru ditangkap oleh anggota Brimob. Seluruh petugas yang ditangkap diminta untuk melepaskan baju. "Setelah disuruh buka baju mereka dibawa ke Polda," ujarnya.

Ia mengaku ikut merasakan kesulitan yang dialami temannya karena ditangkap polisi. Sebab, selama ini ia sering bekerja bersama dengan puluhan temannya yang ditangkap. "Saya juga merasa. Kan namanya sama-sama kerja bareng temen saya," kata dia.

Pada persidangan yang digelar Selasa, 13 Agustus 2019, jaksa Yerich Mohda mengatakan para pegawai yang bekerja di Sarinah didakwa memberikan bantuan kepada para pendemo saat kerusuhan pecah di depan Bawaslu. "Dengan sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan," ujarnya.

Yerich menuturkan setelah para pendemo minum dan mencuci muka, mereka kembali terlibat kerusuhan di sekitar gedung Bawaslu. Jadi, mereka dianggap turut membantu para pendemo. "Sebab, setelah minum dan cuci muka mereka keluar lagi untuk melanjutkan aksinya," kata dia.

Para terdakwa kerusuhan 22 Mei itu dijerat pasal 212 junto pasal 214 junto pasal 56 KUHP dan pasal 216 ayat 1 atau pasal 218 KUHP.

Berita terkait

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Catat Ratusan UMKM Ikuti Bazar di Sarinah

2 Desember 2023

Kementerian BUMN Catat Ratusan UMKM Ikuti Bazar di Sarinah

Kementerian BUMN mencatat ratusan usaha mikro, kecil dan menengah mengikuti Bazar UMKM di Sarinah, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Selamatkan Pasar Tanah Abang, Heru Budi Minta Pasar Jaya Berubah Begini

30 September 2023

Selamatkan Pasar Tanah Abang, Heru Budi Minta Pasar Jaya Berubah Begini

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan telah memanggil Perumda Pasar Jaya menyusul apa yang sedang terjadi di Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

28 September 2023

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

Pemerintah akan membuat masyarakat tertarik dengan Tanah Abang, yang akan direvitalisasi sebagai kawasan TOD.

Baca Selengkapnya

Gerai McDonald's Setelah Tak di Sarinah Kini Hadir di Gedung Jaya

19 Juli 2023

Gerai McDonald's Setelah Tak di Sarinah Kini Hadir di Gedung Jaya

Gerai pertama McDonald's Indonesia di Sarinah tutup permanen setelah 30 tahun eksis di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Kini hadir di Gedung Jaya.

Baca Selengkapnya

McDonald's Thamrin Kembali Dibuka Setelah Tutup 3 Tahun, Lokasinya Pindah ke Gedung Jaya Seberang Sarinah

16 Juli 2023

McDonald's Thamrin Kembali Dibuka Setelah Tutup 3 Tahun, Lokasinya Pindah ke Gedung Jaya Seberang Sarinah

Setelah sempat tutup selama tiga tahun, restoran cepat saji McDonald's Thamrin kembali hadir. Lokasinya kini di Gedung Jaya, seberang kantor Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Bukan di Yogya, Jogja International Batik Biennale 2023 akan Dipusatkan di Sarinah Jakarta

23 Juni 2023

Bukan di Yogya, Jogja International Batik Biennale 2023 akan Dipusatkan di Sarinah Jakarta

Tema utama dalam perhelatan tahun ini yakni Batik Daur Hidup, yang menggambarkan setiap tahapan kehidupan manusia mulai lahir hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Sehari Setelah Lengser Soeharto Mengurung Diri di Cendana, BJ Habibie Copot Prabowo sebagai Pangkostrad

22 Mei 2023

Sehari Setelah Lengser Soeharto Mengurung Diri di Cendana, BJ Habibie Copot Prabowo sebagai Pangkostrad

BJ Habibie copot Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad, Soeharto mengurung diri di Cendana. Peristiwa setelah sehari Soeharto lengser.

Baca Selengkapnya

War Tiket Coldplay Dimulai Hari Ini, Starbucks Jadi Tempat Favorit

17 Mei 2023

War Tiket Coldplay Dimulai Hari Ini, Starbucks Jadi Tempat Favorit

Beberapa cafe di Jakarta menjadi pilihan bagi sejumlah orang untuk melakukan war tiket konser Coldplay.

Baca Selengkapnya