KPBB Minta Anies Baswedan Larang Jenis BBM Ini di Jakarta

Editor

Febriyan

Jumat, 16 Agustus 2019 22:27 WIB

Aktivis mengenakan baju yang bertuliskan "Jakarta vs Polusi Udara" saat aksi kawal sidang gugatan perdana polusi udara Jakarta di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2019. Sidang perdana ini ditunda karena penggugat dan tergugat belum memenuhi syarat administrasi.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang penjualan empat jenis bahan bakar minyak (BBM), yakni Premium 88, Pertalite 90, Solar 48, dan Dexlite. Safrudin memaparkan, kadar belerang di dalam empat jenis bensin itu tergolong tinggi.

"Polutan itu dipicu tingginya kadar belerang di dalam bahan bakar," kata Safrudin saat bincang dengan awak media di kantornya, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019.

Safrudin mempertegas penggunaan bahan bakar berkualitas rendah menyebabkan tingginya emisi kendaraan bermotor. Kadar belerang bensin yang ramah lingkungan maksimal 50 PPM. Standar ini telah diadopsi di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

Sementara kadar belerang dalam premium dengan oktan 88 sebesar 200 PPM dan solar 2 ribu PPM. Tingginya kadar belerang memicu kemunculan partikel debu dan sulfur dioksida. Kandungan sulfur dioksida yang tinggi otomatis menyebabkan ruang pembakaran mesin kendaraan kotor, sehingga pembakaran tidak sempurna.

Pembakaran tak sempurna menimbulkan emisi berupa senyawa kimia yang memicu flek di paru-paru. Senyawa itu seperti nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), dan hidrokarbon (HC). Menurut Safrudin, emisi kendaraan di Jakarta menyumbang 47-90 persen polutan.

Advertising
Advertising

"Kami berharap Pak Anies melakukan langkah konrket aja bahwa yang boleh diperjualbelikan di Jakarta hanya bahan bakar yang ramah lingkungan," ucap Safrudin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih sebelumnya menyebut residu hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM) kendaraan menjadi sumber utama pencemaran udara di Jakarta. Sebab, 80 persen kendaraan yang menggunakan bensin berjenis solar mondar-mandir dari Jabodetabek ke Ibu Kota.

Menurut Andono, kualitas bensin mempengaruhi besarnya pencemaran udara di DKI Jakarta.

"Jadi kalau BBM kita lebih bagus maka kualitas udara kita pasti lebih bagus," kata Andono.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya