DKI Jakarta Kaji Ulang Dokumen ERP Tahun Depan, Kenapa?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 17 Agustus 2019 07:02 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di gerbang Electronic Road Pricing (ERP) saat uji coba di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 November 2018.Kebijakan ERP adalah pengganti kebijakan ganjil genap yang diterapkan saat ini di Ibu Kota. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan mengkaji ulang seluruh dokumen pembangunan electronic road pricing disingkat ERP atau jalan berbayar.

Hal itu dilakukannya setelah Kejaksaan Agung mengeluarkan legal opinion terkait kebijakan pembangunan ERP.

"Sesuai LO Kejagung, kami diberikan saran tiga hal. Pertama adalah proses lelangnya dibatalkan," kata Syafrin di gedung DPRD Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Lelang pengadaan ERP telah dibatalkan sejak 1 Agustus kemarin. Pemerintah pun disarankan mengkaji ulang dokumen pengadaan ERP. Namun, kata dia, kaji ulang dokumen tidak mungkin dilakukan tahun ini. "Sebab, proses penganggaran APBD Perubahan sudah selesai," ujarnya.

Pemerintah akan mendorong kaji ulang dokumen ERP pada anggaran tahun depan. Kejagung meminta lelang dibatalkan karena ada beberapa kaidah dalam pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai. "Tapi detailnya saya tidak tahu."

Dalam menerapkan sistem ERP di Jakarta, pihaknya bakal menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kementerian teknis bakal menjadi pembina dan pemberi arahan kepada Dishub DKI untuk menerapkan teknologi tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Syafrin, ERP masih diperlukan untuk program kebijakan lalu lintas di ibu kota. Sebabnya, kebijakan ganjil genap yang saat ini diterapkan hanya bersifat sementara. "Ganjil genap kebijakan yang tidak bisa terus menerus dilaksanakan. Kebijakan ganjil genap merupakan kebijakan antara sebelum kami masuk ke congestion pricing."

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

11 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

21 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

22 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya