Ungkap Ganja di Kampus, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari Kemenristekdikti

Sabtu, 17 Agustus 2019 16:37 WIB

Kepolisian Resor Jakarta Barat menangkap lima tersangka pengedar ganja di kampus Jakarta. Konferensi pers berlangsung di halaman Polres Jakbar, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Bongkar peredaran ganja di kampus, 16 personel Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mendapat penghargaan dari Menristekdikti Muhammad Nasir. Penghargaan ini diberikan pada peringatan HUT RI ke-74, Sabtu.

Penghargaan, kata Nasir, diberikan sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan mereka mengungkap jaringan peredaran narkoba antar kampus di Jakarta.

“Saya berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Barat atas kerja kerasnya dalam memberantas peredaran narkoba khususnya di lingkungan kampus,” kata Nasir dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Penghargaan diberikan saat upacara di lapangan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang, Banten, pagi tadi.

Adapun personel yang mendapat penghargaan adalah Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi, Wakapolres Ajun Komisaris Besar Hanny Hidayat, Kepala Satuan Narkoba Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz, Wakasat Narkoba Komisaris Emang Adnan, Kepala Unit 3 Narkoba Ajun Komisaris Achmad Ardhy, serta 11 orang lainnya.

Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya juga pernah menerima penghargaan dari Penegak Hukum Narkoba Pemerintah Amerika Serikat atau Drug Enforcement Administration (DEA). Penghargaan diberikan atas pengungkapan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu milik dua jaringan narkoba internasional yang berada di Cina, Meksiko, Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka yang terdiri dari dua mahasiswa aktif berinisial TW (23) dan PHS (21) pada Senin, 29 Juli 2019. Tiga lainnya adalah mahasiswa yang studinya tak dilanjutkan alias drop out (DO) dengan inisial HK (27), AT (27), dan FF (31). Mereka kedapatan mengedarkan narkoba jenis ganja di kalangan kampus.

TW dan PHS terungkap mengedarkan ganja di kampus mereka di Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Jual-beli narkoba di lingkungan kampus itu telah berlangsung dua tahun.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

13 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

15 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

17 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya