Pohon Tumbang di Universitas Pancasila, Suami Istri Tewas

Editor

Febriyan

Rabu, 21 Agustus 2019 17:22 WIB

Mobil Isuzu Panther putih ringsek tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2019. Dalam kejadian itu dua orang meninggal. Foto: Command Center Dinas Pemadam Kebakaran.

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang warga Tangerang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat karena tertimpa pohon tumbang saat sedang dalam kendaraannya yang terparkir di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan. Keduanya tergencet di dalam mobil yang ringsek.

"Ya, benar kejadian itu," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris Harsono saat dihubungi Tempo, Rabu, 21 Agustus 2019.

Satu korban tewas di dalam mobil adalah mahasiswi bernama Siti Hodijah dan korban luka berat lainnya adalah Hera Laksana. Keduanya tinggal di alamat yang sama, yakni di Jalan Arya Jaya Santika Rt 001/06 Kelurahan Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang.

Harsono menerangkan pohon tumbang sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban sedang berada dalam mobil Isuzu Panther bernomor polisi A-1000-ZY yang terparkir. Tiba-tiba angin kencang datang dan merobohkan sebuah pohon hingga menimpa mobil tersebut.

Kedua korban, kata Harsono, tengah menunggu anaknya yang masih mengikuti bimbingan belajar bahasa Inggris. Saat sedang menunggu, sekitar pukul 10.15 angin kencang datang.

Advertising
Advertising

"Tadi ada angin gede di sini, kenceng. Lalu pohonnya rubuh," ujar Harsono.

Korban Siti langsung tewas di tempat sedangkan Hera mengalami luka. Siti dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati sementara Hera sempat dilarikan warga sekitar Universitas Pancasila ke Rumah Sakit Zahirah, Jagakarsa. Namun naasnya nyawa Hera tak mampu diselamatkan.

Berita terkait

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

59 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

59 hari lalu

Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

Pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku ada korban lain yang menghubungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

59 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

3 Maret 2024

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Komnas Perempuan mendorong polisi mematuhi UU TPKS dalam mengusut perkara dugaan kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

3 Maret 2024

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

Komnas Perempuan meminta Rektor Universitas Pancasila tidak melaporkan balik korban dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Mau Buat Laporan Balik, Pengacara Korban Dugaan Pelecehan Seksual Heran

2 Maret 2024

Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Mau Buat Laporan Balik, Pengacara Korban Dugaan Pelecehan Seksual Heran

Hasil pemeriksaan psikologi forensik RZ dan DF, dua korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila, sudah keluar

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

1 Maret 2024

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

RZ, 42 tahun korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku alami trauma dan lebih menutup diri.

Baca Selengkapnya

Edie Toet Singgung Loyalitasnya di Universitas Pancasila hingga Mengukuhkan Jamintel Reda Manthovani sebagai Guru Besar

1 Maret 2024

Edie Toet Singgung Loyalitasnya di Universitas Pancasila hingga Mengukuhkan Jamintel Reda Manthovani sebagai Guru Besar

Edie Toet mengklaim yang telah mengukuhkan guru besar Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) Reda Manthovani.

Baca Selengkapnya

Bantah sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila nonaktif: Kami Punya Etika, Punya Kekuasaan

29 Februari 2024

Bantah sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila nonaktif: Kami Punya Etika, Punya Kekuasaan

"Kami ini orang yang punya etika, punya kekuasaan, kebanggaan saya kepada keluarga soal budi pekerti," kata Rektor Universitas Pancasila nonaktif

Baca Selengkapnya

Terseret Kasus Pelecehan Seksual di Kampus hingga Dinontaktifkan, Rektor Universitas Pancasila Merasa Dirugikan

29 Februari 2024

Terseret Kasus Pelecehan Seksual di Kampus hingga Dinontaktifkan, Rektor Universitas Pancasila Merasa Dirugikan

Kuasa hukum Rektor Universitas Pancasila nonaktif ETH, Faizal Hafied mengatakan penonaktifan kliennya merugikan.

Baca Selengkapnya