Sidang Kerusuhan 22 Mei, Ini Motif Karyawan Sarinah Bantu Pendemo

Editor

Febriyan

Rabu, 28 Agustus 2019 01:33 WIB

Tulisan Sarinah yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu tampak sudah diperbaiki, Jumat, 31 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Koordinator Satpam Sarinah, Robet, bersaksi untuk 29 rekannya yang menjadi terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 27 Agustus 2019. Dia mengatakan bahwa tak ada perintah kepada anak buahnya untuk membantu massa peserta aksi yang rusuh di depan kantor Bawaslu.

Robet mengatakan bahwa tindakan 26 satpam Sarinah yang disebut telah memberi bantuan kepada perusuh merupakan tindakan spontan. Hal itu mereka lakukan karena rasa kemanusiaan setelah melihat sejumlah peserta demo terkena paparan gas air mata.

"Kembali lagi ke rasa kemanusiaan karena udah ada yang nangis-nangis, pingsan. Jadi tidak ada yang perintahkan, spontanitas aja," kata Robet di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus 2019.

Robet memastikan tidak memberikan instruksi kepada seluruh satpam yang sedang bertugas untuk membantu pengunjuk rasa. Malam itu, dia melanjutkan, satpam hanya diperintahkan menjaga aset Gedung Sarinah agar tidak hancur. Menurut Robet, semua satpam menjalankan tugas dengan baik karena tidak ada aset yang hilang.

Manajer Koperasi Karyawan Sarinah, Dian Agustian, memaparkan 29 karyawan yang kini berstatus terdakwa memang diminta lembur pada 22 Mei. Karyawan lembur bakal memperoleh uang tambahan Rp 150 ribu.

Advertising
Advertising

Karyawan ditugaskan untuk menjaga aset Gedung Sarinah mengingat situasi aksi waktu itu berujung ricuh. Untuk perkara ini, mereka yang bertugas antara lain 26 satpam, satu cleaning service, dan dua teknisi. Namun, polisi menangkap mereka pada Kamis dinihari, 23 Mei 2019.

"Dari sore udah kelihatan ramai. Toko dan perkantoran harus dijaga takut-takut pendemo masuk," papar Dian.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa 29 karyawan Sarinah memberikan bantuan kepada para pendemo saat kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu. Mereka disebut mengizinkan perusuh masuk ke Sarinah, memberikan air untuk cuci muka, dan memberi minum. Atas perbuatannya, mereka didakwa Pasal 212 juncto Pasal 214 juncto Pasal 56 KUHP dan Pasal 216 ayat 1 atau Pasal 218 KUHP.

Berita terkait

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Catat Ratusan UMKM Ikuti Bazar di Sarinah

2 Desember 2023

Kementerian BUMN Catat Ratusan UMKM Ikuti Bazar di Sarinah

Kementerian BUMN mencatat ratusan usaha mikro, kecil dan menengah mengikuti Bazar UMKM di Sarinah, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Selamatkan Pasar Tanah Abang, Heru Budi Minta Pasar Jaya Berubah Begini

30 September 2023

Selamatkan Pasar Tanah Abang, Heru Budi Minta Pasar Jaya Berubah Begini

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan telah memanggil Perumda Pasar Jaya menyusul apa yang sedang terjadi di Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

28 September 2023

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

Pemerintah akan membuat masyarakat tertarik dengan Tanah Abang, yang akan direvitalisasi sebagai kawasan TOD.

Baca Selengkapnya

Gerai McDonald's Setelah Tak di Sarinah Kini Hadir di Gedung Jaya

19 Juli 2023

Gerai McDonald's Setelah Tak di Sarinah Kini Hadir di Gedung Jaya

Gerai pertama McDonald's Indonesia di Sarinah tutup permanen setelah 30 tahun eksis di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Kini hadir di Gedung Jaya.

Baca Selengkapnya

McDonald's Thamrin Kembali Dibuka Setelah Tutup 3 Tahun, Lokasinya Pindah ke Gedung Jaya Seberang Sarinah

16 Juli 2023

McDonald's Thamrin Kembali Dibuka Setelah Tutup 3 Tahun, Lokasinya Pindah ke Gedung Jaya Seberang Sarinah

Setelah sempat tutup selama tiga tahun, restoran cepat saji McDonald's Thamrin kembali hadir. Lokasinya kini di Gedung Jaya, seberang kantor Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Bukan di Yogya, Jogja International Batik Biennale 2023 akan Dipusatkan di Sarinah Jakarta

23 Juni 2023

Bukan di Yogya, Jogja International Batik Biennale 2023 akan Dipusatkan di Sarinah Jakarta

Tema utama dalam perhelatan tahun ini yakni Batik Daur Hidup, yang menggambarkan setiap tahapan kehidupan manusia mulai lahir hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

War Tiket Coldplay Dimulai Hari Ini, Starbucks Jadi Tempat Favorit

17 Mei 2023

War Tiket Coldplay Dimulai Hari Ini, Starbucks Jadi Tempat Favorit

Beberapa cafe di Jakarta menjadi pilihan bagi sejumlah orang untuk melakukan war tiket konser Coldplay.

Baca Selengkapnya

Karyawan Sarinah Diduga Dilarang Berjilbab, Kemenaker Diminta Segera Periksa

18 April 2023

Karyawan Sarinah Diduga Dilarang Berjilbab, Kemenaker Diminta Segera Periksa

Kemenaker diminta segera melakukan pemeriksaan terkait dugaan larangan jilbab terhadap karyawan PT Sarinah.

Baca Selengkapnya