Mayat di Kebun Pisang, Polisi: Pembunuhan Karena Lilitan Utang

Kamis, 29 Agustus 2019 17:02 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Depok – Teka-teki motif penemuan mayat di kebun pisang mulai terkuak. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Deddy Kurniawan mengatakan, pelaku Andi Mardiansyah, 22 tahun, membunuh Asbullah, 37 tahun, karena dilatarbelakangi lilitan utang.

Deddy mengatakan, tersangka Andi Mardiansyah (22), tega membunuh Asbulloh karena ingin mengusai hartanya untuk membayar utang yang mencapai Rp 4 juta. “Tersangka mengaku terlilit hutang dan sedang dikejar-kejar oleh rentenir,” ujar Deddy, Kamis 29 Agustus 2019.

“Saat itu kebetulan korban lagi bawa uang setoran. Uang itulah yang dibawa kabur tersangka,” kata Deddy. Menurut Deddy, tersangka dan korban saling mengenal dan bekerja di lokasi yang sama, yakni usaha pemotongan ayam.

Korban dipercaya untuk memegang uang setoran hasil penjualan ayam setiap harinya. “Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk memastikan berapa jumlah uang yang dirampas tersangka dari korban,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, pembunuhan itu dilakukan secara terencana dengan mencari sisi lemah korban yang sedang membawa uang dan kemudian menghabisi korban. “Pelaku nyari waktu yang tepat saat korban lengah, korban dibunuh dan diambil barangnya.” kata Deddy.

Advertising
Advertising

Usai menghabisi nyawa Asbullah, pelaku mencoba menghilangkan jejal dengan cara membuang mayat korban di kebun pisang kawasan Kelurahan Grogol, Limo, Depok, dan membuang handphone serta motor korban ke kali yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi pembuangan mayat.

“Pelaku membuang handphone dan motor korban ke Kali Krukut, Depok,” kata Deddy. Pelaku ditangkap di Jalan Batu Belah RT 07 RW 04 Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2019, sekitar pukul 17.30, beberapa jam usai penemuan mayat.

“Barang bukti yang kita amankan bersama pelaku, pakaian yang digunakan ketika melakukan perbuatan dan handphone milik korban," kata Azis.

Sebelumnya, seorang pria diduga korban perampokan ditemukan tewas mengenaskan di kebun pisang, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Rabu, 28 Agustus 2019.

Korban ditemukan dengan luka-luka di bagian kepala, leher dan perut, mulai dari luka lebam hingga luka sayatan benda tajam. Berdasar informasi yang dihimpun dari polisi Depok, korban yang bekerja sebagai penjual ayam itu adalah warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya