Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Terancam Hukuman Mati

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Kamis, 29 Agustus 2019 19:15 WIB

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aulia Kesuma, otak pembunuhan terhadap suami dan anaknya sendiri terancam hukuman mati. Polisi menyiapkan pasal pembunuhan berencana untuk perempuan berusia 35 tahun itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan bahwa otak pembunuhan bapak dan anak Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana itu bisa dikenakan pasal 338 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

"Ya kalau sudah terbukti kami kenakan Pasal 338 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," ujar Argo di kantornya, Kamis, 29 Agustus 2019.

Edi dan Pradana dibunuh dirumahnya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 23 Agustus 2019. Keduanya dibunuh Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid
yang disewa Aulia dari Lampung.

Mereka membunuh Edi dengan cara meracuni makanan yang akan disantap pria malang itu. Sedangkan Geovani Kelvin yang merupakan keponakan Aulia memberikan minuman keras kepada Pradana hingga tidak sadarkan dan kemudian membakapnya hingga dianggap tewas.

Advertising
Advertising

Setelah itu, Aulia dan Kelvin membawa Edi dan Pradana ke kawasan Kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat dengan menggunakan mobil. Di lokasi tersebut, Edi dan Pradana kemudian dibakar beserta mobil yang memiliki plat nomor B 2983 SZH. Mayat keduanya ditemukan warga pada Ahad, 25 Agustus 2019.

Argo menjelaskan, pembunuhan dilakukan karena Aulia ingin menjual rumah Edi namun tidak diizinkan. Rumah itu ingin dijual karena Aulia terlilit utang.

"Tapi karena suami ini mempunyai anak (M Adi Pradana) dia tidak setuju, dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," ujar Argo menirukan keterangan AK di kantornya, Selasa, 27 Agustus 2019.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

7 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

14 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

19 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya