Penertiban Lahan UIII, Depok Mulai Lakukan Sosialisasi Hari Ini

Reporter

Antara

Jumat, 30 Agustus 2019 11:16 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meninjau pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada Kamis, 22 Agustus 2019.

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok melakukan sosialisasi kepada warga di Kelurahan Cisalak, Sukmajaya terkait penertiban lahan untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia atau UIII yang akan dimulai akhir September mendatang.

"Sekarang sudah masuk dalam tahap finalisasi yang sudah terukur berdasarkan SK Wali Kota Nomor 821.29/290/Kota/Pres/Huk/2019 tentang Tim Penertiban Lahan UIII," kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di Depok, Jumat, 30 Agustus 2019.

Pradi mengatakan rencananya tahap sosialisasi dilaksanakan mulai hari ini sampai 1 September 2019. Sosialisasi yang diberikan berupa pemberitahuan pengosongan. "Sosialisasi pengosongan ini bisa berupa pemasangan spanduk, konsultasi dengan instansi terkait maupun melalui surat pemberitahuan yang akan dilakukan oleh satgas penertiban dan pengamanan," kata dia.

Setelah tahap sosialisasi, kata Pradi, akan diterbitkan Surat Peringatan (SP) 1 mulai tanggal 9 sampai 11 September 2019. Dilanjutkan dengan SP 2 pada 12 sampai 18 September dan SP 3 pada 19 sampai 21 September 2019.

Pada 23 September, kata Pradi, akan dikeluarkan SP pengosongan. Sementara penertiban dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 29 September 2019. "Kami berharap dalam proses penertiban tetap mengedepankan komunikasi dan diskusi, sehingga saat penertiban nanti dapat berjalan lancar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Wali Kota Depok Mohammad Idris sebelumnya menyatakan komitmen dukungannya secara penuh terhadap pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok. Ia pun menyatakan segera menyelesaikan pembebasan lahan yang menghambat pembangunan kampus tersebut. "Memang pembangunan UIII sedang sedikit ada masalah terkait pembebasan lahan dan orang yang menempati lahan. Kita akan bantu mempercepat penyelesaian," kata Idris.

Idris mendukung kehadiran UIII yang berbeda dengan Perguruan Tinggi yang ada, yaitu yang fokus pada masalah keagamaan, teknologi, sistem pengajaran modern dan kapasitas nasional. "Kalau ditanya targetnya yang pak JK tahun depan harus beroperasi. Ya harus sesuai dengan target dan ada timelinenya," kata dia. Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya meninjau proses pembangunan sejumlah fasilitas di UIII pada Kamis, 22 Agustus 2019. Ia menyebut pembangunan kampus itu terkendala lahan.

Berita terkait

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

8 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya