Bangun 4,3 Kilometer Jalan, Kota Bekasi Habiskan Rp 71 Miliar

Minggu, 1 September 2019 16:42 WIB

Penertiban bangunan di Jalan Bougenville, Kelurahan Jakasampura, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis 25 Juli 2019. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menghabiskan dana sebesar Rp 71 miliar untuk membangun jalan baru sepanjang 4,3 kilometer di tiga titik berbeda. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana, mengatakan dana yang dipakai merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Membangun jalan baru biayanya lebih besar dibandingkan perbaikan atau pembetonan ulang," kata Arief pada Ahad, 1 September 2019. Ia mengatakan, lanjutan pembangunan jalan SS Jakasetia sepanjang 2,3 kilometer menghabiskan dana sebesar Rp 50 miliar.

Jalan baru ini diproyeksikan memecah kemacetan sepanjang Jalan Raya Pekayon dari Jatiasih hingga Jalan Ahmad Yani. Adapun lahan yang dipakai merupakan sempadan saluran irigasi milik pemerintah pusat. "Proyeksinya 4-5 lima kilometer, yang sudah terbangun sekitar 1vkilometer," kata Arief.

Menuurut Arif, setelah selesai pembangunan 2,3 kilometer, masih dibutuhkan pembangunan sepanjang 1 kilometer lagi sampai ruas Pasar Rebo, Jatiasih. Namun, kebutuhan anggaran untuk penyelesaian jalan tersebut belum dihitung.

Titik lain, kata dia, lanjutan pembangunan Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 1 kilometer dengan anggaran hingga Rp 11 miliar. Jalan ini diproyeksikan memiliki panjang hingga 4 kilometer. Sedangkan yang telah terbangun sekitar satu kilometer. "Sisanya tahun berikutnya, tapi melihat ketersediaan anggarannya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Terkahir, kata dia, lanjutan pembangunan jalan baru Underpass sisi barat. Anggaran yang digelontorkan tahun ini mencapai Rp 10 miliar untuk 1 kilometer di Bekasi Jaya. Jalan ini diproyeksikan sepanjang tiga kilometer mulai dari Cut Mutia sampai simpang Durenjaya.

Menurut dia, pembangunan jalan baru meliputi pembuatan kontruksi awal, tanggul, hingga betonisasi. Karena itu, kebutuhan dana lebih besar dibandingkan hanya betonisasi ulang. Adapun ketiga jalan baru tersebut bakal menjadi jalan protokol memiliki lebar 16 meter, lengkap dengan median dan trotoar.

Arief menambahkan, pertumbuhan jalan dibutuhnya untuk menyesuaikan pertumbuhan kendaraan di wilayah setempat. Data dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi, jumlah kendaraan bermotor diperkirakan mencapai 1,5 juta lebih. Adapun ruas jalan yang eksis baik protokol, lingkungan mencapai 4000 kilometer.

Berita terkait

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

7 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

7 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

8 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

22 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

22 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

29 hari lalu

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan ada 66.736 kendaraan melintas di jalur ruas Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya