Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

image-gnews
Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada besok, Selasa, 23 April 2024. Mereka akan meminta hasil mediasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

Sebelumnya pada Kamis 18 April 2024, ratusan warga Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor melakukan aksi damai. Mereka menolak adanya wacana penutupan akses jalan Serpong-Parung yang akan dilakukan oleh BRIN

Saat itu sebanyak 10 orang perwakilan warga diajak duduk bareng dengan perwakilan yang mengatasnamakan BRIN. Namun ironisnya pertemuan tersebut dilakukan dengan utusan BRIN yang diduga seorang dari Lembata Swadaya Masyarakat (LSM). 

Hal itu tidak diketahui warga sebelumnya. Belakangan warga mulai geram dan tetap menolak rencana BRIN untuk menutup akses jalan tersebut. "Kalau kecewa kami juga kecewa karena kemarin kami diterima oleh pihak yang tidak kompeten. BRIN ini kan negara harusnya jelas ya ada struktur. Masak dia ngurus orang yang tidak kompeten. Mereka harus lebih tegas dan jantan," kata Alex salah seorang warga pada TEMPO, Senin 22 April 2024. 

Warga, kata Alex, tidak akan mempersoalkan ihwal utusan tersebut. Namun begitu warga tetap menuntut agar hasil mediasi sebelumnya dengan beberapa permintaan warga dapat dipenuhi. "Kami tidak mempersoalkan siapa yang menemui kami tapi intinya tuntutan warga dapat diakomodasi. Kalau kemarin kami tidak tahu kalau dia bukan orang BRIN. Yang kami tahu karena kami masuk ke kawasan BRIN maka yang menerima orang BRIN," ujarnya. 

Alex berharap dalam persoalan ini BRIN dapat dengan transparan dan berani menghadapi dan menemui warga. "Perlu komunikasi sama warga dan duduk bareng jadi semua jelas. Kami nuntut hal biasa dan tidak ada ancaman harus lebih bijak lagi dan jelas semua," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan begitu, kata Alex, warga sekitar dalam hal ini warga sekitar Muncul akan mengawal hasil dari mediasi sebelumnya. Mereka akan kembali turun ke jalan dan melakukan aksi damai. 

"Kalau info mereka akan jawab tanggal 23 April ini dan besok akan dijawab. Sesuai rencana iya (aksi). Tapi kita lihat jawaban BRIN seperti apa yah kalau dari kesepakatan warga akan ada aksi lagi yah aksi damai," ujarnya.

Pilihan Editor: BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 menit lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

1 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

4 jam lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

5 jam lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

3 hari lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.