Tunggakan Rusun Marunda Teratas di 5 Besar Penunggak

Senin, 2 September 2019 11:00 WIB

Seorang warga Kalijodo memindahkan barang ke dalam Rusun Marunda di Jakarta, 22 Februari 2016. Sebanyak 95 Kepala Keluarga (KK) dari 202 KK yang terdata mendapat hak relokasi menempati Rusun Marunda. ANTARA FOTO/Yossy Widya

TEMPO.CO, Jakarta - Tunggakan Rusun Marunda saat ini menduduki peringat teratas dalam lima besar rusun penunggak iuran dan denda di DKI Jakarta. Total tunggakan rumah susun di Jakarta Utara ini mencapai Rp 17 miliar.

Menurut Kepala Rumah Susun Marunda Ageng Darmintono, tunggakan itu berasal dari 85 persen penghuni atau tagihan iuran sebanyak 2.350 unit. “Ada yang menunggak karena tidak punya uang, ada juga yang sejak awal mereka menolak iuran,” kata dia di kantornya, beberapa waktu lalu.

Rumah Susun Marunda terdiri atas 29 blok dengan 2.700 kamar. Umumnya, penghuni rumah susun ini berasal dari penduduk yang digusur dari Muara Baru, Waduk Pluit, Penjaringan, hingga Kalijodo.

Akibat tunggakan itu, ongkos operasional Rusun Marunda selalu defisit Rp 300 juta per bulan. Untuk menutupnya, pengurus rumah susun mencoba sejumlah program kewirausahaan, seperti mengadakan bazar lima kali dalam setahun, memberikan akses modal usaha dengan menggandeng Bank DKI, hingga menyalurkan tenaga kerja.

Penunggak terbesar kedua adalah penghuni Rumah Susun Rawa Bebek. Kepala unit pengelola rumah susun ini, Asih Sumaretni, mencatat hingga Juli 2019 total tunggakan seluruh penghuni mencapai Rp 3,2 miliar. Angka itu menempatkan Rumah Susun Rawa Bebek dalam lima besar penunggak.

Untuk menyelesaikan tunggakan itu, kata Asih, ia telah memanggil satu per satu penghuni dan mendekatinya secara persuasif agar mau membayar sewa bulanan. “Kami dengarkan keluh-kesah mereka karena kebijakan pemerintah, kami tak boleh menyegel atau mengeluarkan mereka dari sini,” kata Asih.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI saat ini memiliki lebih dari 17 ribu unit rumah susun yang tersebar di 24 lokasi di seluruh kawasan Ibu Kota. Tahun ini, jumlah itu akan bertambah 9.000 unit atau 13 tower di sembilan lokasi.

Hingga saat ini tunggakan rusun milik pemerintah DKI Jakarta telah mencapai Rp 55,61 miliar. Sekretaris Dinas Perumahan Eko Suroyo mengatakan tunggakan menjadi problem utama penghuni rumah susun yang menampung penduduk gusuran, seperti di Rusun Marunda dan Rawa Bebek.

Avit Hidayat

Berita terkait

Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

29 Oktober 2023

Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

Greenpeace Indonesia merayakan Hari Kota Sedunia di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

11 September 2023

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

Dibangun hampir 20 tahun lalu, Rusun Marunda yang dibangun pemerintah pusat ini memang pernah dianggap proyek gagal.

Baca Selengkapnya

Renovasi Rusun Marunda Dilakukan Secepatnya, Sekda DKI: Lagi Dihitung Secara Teknis

9 September 2023

Renovasi Rusun Marunda Dilakukan Secepatnya, Sekda DKI: Lagi Dihitung Secara Teknis

Renovasi Rusun Marunda akan dilakukan dalam waktu dekat karena penghuninya telah direlokasi ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rusun Marunda Bersedia Direlokasi, Dinas Perumahan DKI: Alasan Keselamatan

7 September 2023

Penghuni Rusun Marunda Bersedia Direlokasi, Dinas Perumahan DKI: Alasan Keselamatan

DKI akan merevitalisasi Rusun Marunda karena sesuai hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), rusun itu sudah tidak layak huni.

Baca Selengkapnya

Relokasi Penghuni Rusun Marunda ke Rusun Nagrak, Pemprov DKI Bantu Proses Pengangkutan

7 September 2023

Relokasi Penghuni Rusun Marunda ke Rusun Nagrak, Pemprov DKI Bantu Proses Pengangkutan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengerahkan bantuan mobil dan tenaga pengangkutan bagi 451 kepala keluarga (KK) penghuni Cluster C Rusun Marunda untuk direlokasi ke Rusun Nagrak, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

6 September 2023

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

Bangunan Rusun Marunda dianggap sudah tidak layak huni. Warga bersedia dipindah ke Rusun Nagrak namun minta tarif sewa yang sama.

Baca Selengkapnya

Warga Rusun Marunda Merasa Tempat Tinggal Mereka Seperti Meninggalkan Bom Waktu

6 September 2023

Warga Rusun Marunda Merasa Tempat Tinggal Mereka Seperti Meninggalkan Bom Waktu

Bangunan Rusun Marunda terutama di Blok C dianggap sudah tidak layak huni berdasarkan hasil pemeriksaan BRIN. Diperbaiki atau warga dipindah?

Baca Selengkapnya

Dinas Perumahan DKI Klaim Ajak Penghuni Rusun Marunda Pindah Sejak 2021 Tapi Selalu Ditolak

5 September 2023

Dinas Perumahan DKI Klaim Ajak Penghuni Rusun Marunda Pindah Sejak 2021 Tapi Selalu Ditolak

Penghuni Rusun Marunda khususnya di Blok C sudah lama diminta pindah karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak huni.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Mengapa Penghuni Rusun Marunda yang Direlokasi ke Rusun Nagrak Diminta Uang Jaminan

5 September 2023

Ini Alasan Mengapa Penghuni Rusun Marunda yang Direlokasi ke Rusun Nagrak Diminta Uang Jaminan

Dinas Perumahan beberkan alasan permintaan uang jaminan kepada penghuni Rusun Marunda yang direlokasi ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya

Warga Rusun Marunda Boleh Pindah ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan Beri Syarat dan Ketentuan

5 September 2023

Warga Rusun Marunda Boleh Pindah ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan Beri Syarat dan Ketentuan

Atap Rusun Marunda ambruk sehingga memunculkan kekhawatiran penghuninya. Boleh pindah ke Rusun Nagrak tapi dengan syarat.

Baca Selengkapnya