Pengacara Protes Penangkapan Mahasiswa Papua, Ini Kata Polisi

Senin, 2 September 2019 15:29 WIB

Massa Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme melakukan long march dari Markas Besar TNI menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. Selain itu, beberapa di antara mereka juga mengenakan atribut Gerakan Papua Merdeka berupa ikat kepala hingga membawa bendera Bintang Kejora. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono memastikan, tidak ada kesalahan prosedural dalam penangakapan mahasiswa Papua di Pondok Cina, Depok, pada Jumat malam lalu. Argo menilai isu ini dimunculkan hanya untuk memanaskan suasana.

“Semua sudah sesuai prosedur,” kata Argo di Depok, Senin 2 September 2019.

Argo pun membantah, anggota menodongkan pistol saat proses penangkapan, “Nggak ada semua itu, boong semua itu, cuma di goreng goreng aja,” kata Argo.

Sebelumnya kuasa Hukum dua mahasiswa Papua tersebut, Michael Himan, mengatakan pihaknya mencatat ada beberapa proses penangkapan yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Dalam penangkapan seharusnya kan datang bawa surat penangkapan dan menunjukkannya, tapi mereka (polisi) langsung masuk merusak pagar,” kata Michael.

Advertising
Advertising

Michael pun mengatakan, ada beberapa orang yang ditodong pistol saat proses penangkapan di kontrakan di wilayah Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok.

“Disanakan ada anak kecil, sampai saat ini anak itu trauma,” kata Michael.

Michael mengatakan, pihaknya akan memasukkan proses penangkapan dalam berkas pembelaan kuasa hukum.

“Yang jelas akan di persoalan demi keadilan,” kata Michael.

Dua mahasiswa Papua tersebut ditangkap polisi sebagai buntut aksi massa di Istana Negara Jakarta pada Rabu 28 Agustus 2019 lalu. Dalam aksi itu, puluhan warga dan mahasiswa Papua yang menamakan diri Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme, mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Keenam tersangka itu diduga melanggar pasal Pasal 106 dan Pasal 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Mereka dituding melakukan percobaan tindak pidana makar yang bisa membahayakan negara.

Berita terkait

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

10 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

5 Juli 2023

Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

Salah satu alternatif untuk menuntaskan pembayaran tunggakan Beasiswa Siswa Unggul Papua adalah dengan memotong dana alokasi umum atau DAU.

Baca Selengkapnya

3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

24 Maret 2023

3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

Ribuan mahasiswa penerima beasiswa itu diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora adalah Hoaks

11 Februari 2023

TNI Sebut Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora adalah Hoaks

TNI maupun Polri hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Profil Filep Karma, Aktivis Kemerdekaan Papua yang Ditemukan Meninggal di Pantai Jayapura

1 November 2022

Profil Filep Karma, Aktivis Kemerdekaan Papua yang Ditemukan Meninggal di Pantai Jayapura

Filep Karma, aktivis kemerdekaan Papua ditemukan meninggal di Pantai Jayapura. Ia sempat menjadi PNS di di Kantor Diklat Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Selengkapnya

Filep Karma Aktivis Kemerdekaan Papua Dikabarkan Meninggal

1 November 2022

Filep Karma Aktivis Kemerdekaan Papua Dikabarkan Meninggal

Filep Karma seorang aktivis kemerdekaan Papua, Selasa pagi 1 November 2022 sekitar pukul 07.00 WIT ditemukan warga meninggal di Pantai Bse

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

15 Juli 2022

16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan kualitas SDM Papua.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

12 Juli 2022

Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

114 mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta terkatung-katung karena Pemerintah Kabupaten Manokwari tak membayarkan beasiswa sejak dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya