TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur Komisaris Rasyid mengatakan anjing yang menyerang dan menggigit seorang pembantu rumah tangga, Yayan, 35 tahun hingga tewas berjenis Herder atau dikenal juga dengan sebutan German Shepherd. Anjing jenis ini dianggap sebagai salah satu anjing terpintar di dunia.

"Kayak anjing polisi yang biasa dipakai untuk K-9 (anjing pelacak)," ujar Rasyid saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 September 2019.

Anjing tersebut merupakan milik majikan Yayan, Harro Salim (73) dan istrinya Taty Damai (72). Penyerangan itu terjadi di rumah Harro Jalan Langgar, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat, 30 Agustus 2019 pukul 19.00.

German Shpeherd, menurut para pecinta anjing merupakan salah satu jenis paling pintar. Dia bisa dilatih mengenali sebuah objek dengan indra penciuman dan juga penglihatannya. Tak heran jika sebagian besar anjing polisi menggunakan jenis ini.

Tak hanya itu, German Shpeherd juga bisa mengenali pemiliknya atau orang yang sering berinteraksi dengannya. Mereka biasanya memiliki rasa sayang dan memiliki insting melindungi yang cukup tinggi kepada orang yang mereka sayangi jika dilatih dengan baik.

German Shpeherd juga dikenal sebagai anjing pemburu yang apik. Hal itu tak lepas dari kekuatan yang dimiliki anjing jenis ini. Herder dikenal sebagai anjing yang tak mudah lelah dan sangat aktif.

Karena kelebihannya itu, anjing jenis ini biasanya kerap dijadikan anjing keluarga. Dia bisa menjadi teman sekaligus penjaga yang baik. Namun dengan catatan anda harus melatih dan merawatnya dengan baik.

Hal itu karena German Shepherd juga dikenal memiliki tingkat agresifitas yang cukup tinggi. Anjing yang tak dirawat dan dilatih dengan baik biasanya akan memiliki tingkat agresifitas yang berlebihan dan akhirnya bisa berbalik menjadi berbahaya seperti yang dialami Yayan.

M YUSUF MANURUNG| PETS WORLD