Pembongkaran Bangunan Liar di Jalur Puncak Berlanjut

Rabu, 4 September 2019 16:38 WIB

Eksekusi puluhan bangunan liar di kawasan wisata Jalur Puncak, tepatnya di Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu 4 September 2019. Pembongkaran lanjutan ini sempat dihadang puluhan pemilik bangunan itu dengan cara membakar ban-ban bekas. TEMPO/ M Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Pembongkaran bangunan liar di di kawasan wisata Jalur Puncak berlanjut hari ini, Rabu 4 September 2019. Setelah sempat ditunda dan dihadang warga setempat, sebanyak 53 bangunan tak memiliki IMB di Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, akhirnya diratakan dengan tanah seluruhnya.

Puluhan warga Kampung Naringgul sempat menghadang petugas Satpol PP yang akan melanjutkan eksekusi pembongkaran bangunan liar hari ini. Pembongkaran pada Kamis 29 Agustus 2019 lalu memang menyisakan 30 dari 53 bangunan tidak ber-IMB belum dieksekusi.

Area pembongkaran adalah eks lahan perkebunan teh PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP). Warga setempat menghadang petugas dengan cara membakar ban bekas di lokasi puing-puing bangunan yang telah dibongkar petugas sebelumnya,

"Kami bukan tidak mau meninggalkan dan keluar dari rumah ini tapi pemerintah harus memberikan tempat tinggal yang layak setelah mereka membongkar rumah kami," kata Eka Gunawan, koordinator kelompok warga yang melakukan penghadangan itu.

Dia mengatakan, pembakaran puluhan ban bekas menjadi cara untuk berkomunikasi dengan Pemkab Bogor. Bersama pembakaran itu, mereka mengusir petugas Satpol PP Kabupaten Bogor yang diperkuat Polres Bogor, Brimob dan TNI setempat. Petugas awalnya memilih mundur untuk menghindari bentrokan.

Advertising
Advertising

"Kami mempertahankan tempat keluarga kami berlindung dan harta benda yang kami kumpulkan puluhan tanun," kata dia sambil menambahkan, "Saya dan ratusan warga yang tinggal di sini tolong dimanusiakan, karena sampai saat ini kami juga masih warga Bogor dan berKTP Kabupaten Bogor."

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor menunda melanjutkan pembongkaran bangunan liar di Puncak karena menghindari dampak kemacetan lalu lintas. Selain juga memberi kesempatan kepada penghuni untuk membongkar sendiri bangunan.

Rencananya, di lahan seluas empat hektare di lokasi itu akan dibangun kawasan istirahat atau rest area. Pembangunan itu menjadi bagian dari pelebaran Jalur Puncak karena kemacetan parah dan kecelakaan lalu lintas yang berulang kali terjadi.

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

18 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

19 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

19 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya