Pekerja tengah menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Revitalisasi trotoar Kemang ditargetkan akan selesai pada November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membagi trotoar untuk pejalan kaki dan PKL dalam revitalisasi trotoar di Ibu Kota.
"Memang akan dibagi mana untuk pejalan kaki dan mana untuk berjualan. Sekarang sedang buat pembagian wilayahnya seperti apa," ujar Anies Baswedan di Balaikota, Rabu 4 September 2019.
Anies menyebutkan rencana pembagian tersebut juga akan disertai dengan aturan sebagai dasar hukumnya.
Mantan Mendikbud itu berujar bahwa di kota-kota besar di dunia menyediakan tempat untuk pedagang di trotoar baik untuk pedangan yang permanen seperti kios atau yang tidak. Dia mencontohkan New York sebagai kota dengan pengelolaan trotoar dan berjualan yang baik.
"Lihat kota-kota besar. Bahkan kota dengan penataan PKL terbaik itu New York termasuk untuk PKL di trotoar," ujarnya.
Advertising
Advertising
Anies mengatakan dalam tahun ini akan ada sejumlah revitalisasi trotoar yang ditargetkan selesai, yaitu di Cikini, Casablanka, Sudirman dan Kemang.