Periksa Ibu Bima Aryo, Ini Kata Polisi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Kamis, 5 September 2019 14:35 WIB

Bima Aryo dan Sparta saat menjadi tamu di sebuah acara yang dipandu Deddy Corbuzier dan Rico Ceper. Kepopuleran anjing-anjing Bima membuatnya sering diundang ke acara televisi. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Sektor Cipayung telah memeriksa ibu dari presenter Bima Aryo, Taty Damai, 72 tahun, dalam kasus meninggalnya asisten rumah tangga bernama Yayan akibat digigit anjing milik Bima.

Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Komisaris Abdul Rasyid mengatakan pemeriksaan berlangsung kemarin sore meskipun awalnya dijadwalkan berlangsung pada hari ini..

“Beliau sudah memenuhi undangan penyidik kemarin sore,” kata Rasyid lewat pesan pendek, Kamis, 5 September 2019.

Ia menjelaskan kalau Taty diperiksa sebagai saksi lantaran menyuruh Yayan membuka kandang anjing milik Bima. Meski begitu, Rasyid belum dapat merincikan hasil pemeriksaan tersebut.

Hasil pemeriksaan, kata dia, telah diserahkan penyidik ke Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cipayung, Inspektur Satu Budi. Karena itu, menurut Rasyid, polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada indikasi tindak pidana atau tidak dalam kasus ini.

Advertising
Advertising

"Kanit Serse sedang ke Polres Jakarta Timur. Kami menunggu kepulangan beliau," kata Rasyid.

Taty menjadi saksi keenam yang telah diperiksa penyidik. Adapun saksi lainnya adalah ayah dan saudara Bima, Harro dan Ernesto, serta suami, anak, dan teman Yayan yang juga merupakan ART.

Yayan tewas setelah diterjang satu dari dua anjing Belgian Malinois milik Bima Aryo pada Jumat 30 Agustus 2019. Perempuan yang baru dua pekan bekerja di rumah Bima itu mengalami luka gigitan di bagian leher, di antara ketiak dengan payudara, punggung, dan seluruh perut penuh cakaran.

Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur. Dari sana, Yayan dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati. Namun, belum sampai di Kramatjati, dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Rasyid sebelumnya menyatakan tetap akan memproses secara pidana kasus ini meskipun pihak keluarga Yayan dan keluarga Bima telah berdamai. Pasalnya, dalam kasus ini sudah ada korban yang tewas. Rasyid menyatakan bahwa pemilik anjing bisa dikenakan pidana karena perbuatan hewan peliharaannya tersebut.

Kedua anjing miliki Bima pun tengah dalam pengawasan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur. Mereka mengobservasi kedua anjing tersebut untuk mengetahui apakah keduanya mengidap rabies atau tidak.

Berita terkait

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

20 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

27 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.

Baca Selengkapnya

2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

2 Januari 2024

2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar heboh setelah penemuan dua jenazah di selter anjing yang ada di wilayah itu.

Baca Selengkapnya