Uji Coba Perluasan Ganjil Genap Berakhir, Ini Hasil Selengkapnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 September 2019 21:49 WIB

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatur lalu lintas saat uji coba perluasan ganjil genap di Matraman - Salemba, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menerapkan ganjil genap pada sembilan ruas jalan, kini menambah 16 ruas jalan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan mulai memberlakukan perluasan ganjil genap secara penuh per Senin 9 September 2019. Keputusan dipengaruhi hasil uji coba yang telah rampung dilakukan sepanjang sebulan belakangan.

Selama uji coba perluasan ke 16 ruas jalan selain 9 yang eksisting, didapat peningkatan kecepatan rata-rata perjalanan 9,28 persen. Pengukuran dilakukan di seluruh 25 ruas jalan tersebut yang setiap hari serentak memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan plat nomornya itu dua kali, pagi dan petang.

"Terjadi peningkatan kinerja lalu lintas yang signifikan dimana untuk kecepatan rata-rata pada ruas jalan yang dikenakan uji coba ganjil genap meningkat dari semula 25,56 km/jam menjadi 28,03 km/jam," kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo di Taman Budaya Dukuh Atas 2, Jakarta Pusat, Jumat 6 September 2019.

Syafrin juga mengatakan bahwa terjadi penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan di koridor penerapan ganjil genap sebesar 11,85 persen. Dia juga menilai ini signifikan karena berubah dari semula adalah 16 menit 52 detik menjadi 14 menit 91 detik.

Selain itu, dampak yang ditimbulkan dari uji coba perluasan ganjil genap, yaitu rata-rata volume kendaraan menurun sebesar 25,24 persen. "Volume lalu lintas terjadi penurunan yang cukup baik dibandingkan dengan saat sebelum dilakukan perluasan uji coba perluasan ganjil genap," katanya.

Advertising
Advertising

Perluasan ganjil genap dari semula berlaku di sembilan menjadi 25 ruas jalan di ibu kota adalah satu di antara instruksi Gubernur Anies Baswedan untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta. Sistem ganjil genap ini berlaku hari Senin sampai Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB kecuali hari libur nasional.

Pemberlakuan penuh perluasan ganjil genap per 9 September mendatang berarti pula penerapan sanksi untuk para pelanggarnya nanti. Semasa uji coba, tak ada sanksi yang diterapkan.

MARVELA | ZW

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya