Tender Jakarta International Stadium Dinilai Bermasalah

Editor

Febriyan

Senin, 9 September 2019 15:40 WIB

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro kembali melanjutkan pembangunan stadion tersebut yang sebelumnya sempat tertunda karena kalah dalam gugatan sengketa lahan dengan PT Buana Permata Hijau. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa DKI Jakarta Blessmiyanda menilai lelang pembangunan Jakarta International Stadium oleh PT Jakarta Propertindo bermasalah. Menurut dia, seharusnya pihak yang menawarkan harga lebih rendah mendapatkan bobot penilaian harga lebih tinggi dibandingkan dengan pihak yang menawarkan harga lebih tinggi.

Procurement law yang dipakai Jakpro itu apa? Kok yang menawar rendah, bobot penilaian harganya juga rendah?” katanya kepada Tempo, Kamis 5 September 2019.

Sebelumnya hasil lelang JIS mendapatkan protes dari pihak yang kalah, konsorsium PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan PT Indah Karya. Mereka mempertanyakan penilaian soal harga yang dilakukan panitia lelang.

Dalam dokumen yang didapatkan oleh Tempo, lelang tersebut dimenangkan oleh konsorsium PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Mereka mengajukan penawaran sebesar Rp 4,08 triliun sementara Adhi Karya cs mengajukan penawaran senilai Rp 3,7 triliun.

Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa Adhi Karya cs kalah jauh dalam hal penilaian. Mereka hanya mendapatkan penilaian 15,00 sementara Wika Gedung cs mendapatkan penilaian 27,78. Secara teknis, Wika Gedung sebenarnya hanya menang tipis karena mendapatkan penilaian 66,14 ketimbang Adhi Karya cs yang mengantongi poin 60,17.

Advertising
Advertising

Blessmiyanda menilai sebaiknya lelang JIS itu juga diikuti lebih dari dua peserta. Menurut dia, untuk menerapkan prinsip pengadaan yang efektif, efisien, terbuka, akuntabel, dan bersaing. Dia khawatir jika lelang pembangunan stadion itu hanya diikuti oleh dua peserta, akan menimbulkan kesan adanya pengaturan.

Direktur Kontruksi JIS PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin menyanggah adanya kejanggalan dalam lelang pembangunan stadion itu. Menurut dia, dalam pembangunan JIS perusahaan daerah itu mengutamakan kualitas bangunan. KSO Wika Gedung unggul di aspek teknis dibandingkan dengan KSO Adhi Karya.

Iwan tak menyangkal penawaran harga yang disampaikan KSO Adhi Karya lebih murah dibandingkan dengan KSO Wika Gedung. Namun, perusahaan yang menjadi quantity surveyor, pengawas bujet dan perolehan bobot volume kerja, WT Partnership dan perusahaan yang ditunjuk menjadi manajemen konstruksi untuk proyek itu, PT Virama Karya, berpendapat harga penawaran yang diajukan oleh KSO Adhi Karya jauh di bawah harga perkiraan sendiri (HPS) JIS yang mencapai Rp 4,4 triliun.

Iwan menjelaskan konsultan itu kemudian menerapkan aturan yang memasukkan harga penawaran di bawah 90 persen dari HPS bakal terkena pemotongan poin bobot harga 50 persen. “Ini untuk mencegah adanya banting harga dengan menurunkan kualitas bangunan,” ujarnya.

Karena masalah ini, Adhi Karya cs pun melayangkan surat kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Surat keberatan atas proses lelang pembangunan stadion itu dikirimkan pada 10 Agustus lalu.

Berita terkait

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

34 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

35 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

47 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

12 Februari 2024

13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adakan kampanye terakhir di JIS. Sebelumnya, berbagai acara pernah digelar di sini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

31 Desember 2023

Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

Twice mengumumkan, tur Ready To Be in Japan Special akan diadakan pada musim panas tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Olahraga Juli 2023: Kontrak Fantastis Lionel Messi, Polemik JIS, Carlos Alcaraz Juara Wimbledon

28 Desember 2023

Kaleidoskop Olahraga Juli 2023: Kontrak Fantastis Lionel Messi, Polemik JIS, Carlos Alcaraz Juara Wimbledon

Polemik soal pemilihan JIS sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17 2023 mewarnai kaleidoskop olahraga sepanjang Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Momo Twice: Pernah Tereliminasi dari Sixteen hingga Bergabung JYP Entertainment

21 Desember 2023

Momo Twice: Pernah Tereliminasi dari Sixteen hingga Bergabung JYP Entertainment

Momo Twice idola K-Pop yang dikenal sebagai penari dan rapper

Baca Selengkapnya

Rencana Merger dengan Wijaya Karya, Bos PT PP: Sepenuhnya Ada di Kementerian BUMN

20 Desember 2023

Rencana Merger dengan Wijaya Karya, Bos PT PP: Sepenuhnya Ada di Kementerian BUMN

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Novel Arsyad menjelaskan soal rencana merger dengan PT Wijaya Karya (Persero) belum mendapatkan arahan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Dapat Stimulus dari JICA US$ 155 Juta, Pertamina Targetkan PLTP Terbesar ke III di Sumatera Selesai Desember 2024

20 Desember 2023

Dapat Stimulus dari JICA US$ 155 Juta, Pertamina Targetkan PLTP Terbesar ke III di Sumatera Selesai Desember 2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PGEO Julfi Hadi meletakkan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP Lumut Balai Unit 2.

Baca Selengkapnya

Warga Membobol Masuk, DKI Bantah Kampung Susun Bayam Warisan Anies Proyek Mangkrak

20 Desember 2023

Warga Membobol Masuk, DKI Bantah Kampung Susun Bayam Warisan Anies Proyek Mangkrak

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hanya berkomentar bahwa Kampung Susun Bayam adalah bagian dari JIS.

Baca Selengkapnya