Puskesmas di Depok Diduga Beri Obat Kedaluwarsa ke Pasien

Senin, 9 September 2019 17:18 WIB

Nur Istiqomah (50) warga Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, menunjukkan obat kadaluwarsa yang sempat disuntikkan ke tubuhnya, Senin 9 September 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Nur Istiqomah (50), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, diduga menerima obat kedaluwarsa dari puskesmas tempatnya berobat setiap hari. Isti adalah pasien pengidap sakit paru-paru. Setiap harinya ia harus mendapat suntikan obat tanpa berhenti.

Kepada Tempo, Isti bercerita telah mendapat obat yang telah habis masa berlakunya sejak Juli 2019. Yang bisa dipastikannya, obat itu telah disuntikkan ke tubuhnya pada Sabtu 7 September 2019. “Ketahuan pas dokter di satu klinik tempat saya berobat bilang obatnya tidak bisa tercampur,” kata Isti, Senin 9 September 2019.

Isti menerangkan kalau ia selalu berobat ke Puskesmas Villa Pertiwi yang lokasinya tak jauh dari komplek perumahannya. Dari puskesmas itu pula dia menerima obat. “Di puskesmas kan buka Senin sampai Jumat, jadi untuk Sabtu dan Minggu saya hanya dikasih obat dan disuntikkan di luar,” kata dia.

Itu pula yang dilakukannya pada Sabtu dan Minggu 7-8 September. Isti membawa obat dari puskesmas itu dan disuntikkan di klinik 24 jam tak jauh dari rumahnya.

“Sabtu sempet disuntik, nah pas minggu dokter di klinik itu ganti, dan bilang kalau obatnya nggak bisa tercampur karena sudah kadaluwarsa,” kata Isti.

Advertising
Advertising

Mulai dari situ Isti cemas, pasalnya dokter di klinik tersebut telah menyuntikkan obat kadaluwarsa itu ke tubuhnya. “Alhamdulillah tidak ada efek apa-apa sih, tapi saya jadi cemas,” kata Isti.

Isti menghitung, sudah 33 kali dirinya menjalani disuntik dari botol obat yang sama. Diketahui pada labelnya tertera nama Streptomycin Sulfate produksi PT. Meiji Indonesia.

Kepala UPF Puskesmas Villa Pertiwi, Toni Hermawan, tak bisa ditemui di tempat saat Tempo hendak mencari penjelasan perihal obat tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, juga mengatakan, masih menunggu koordinasi tim lapangan yang hendal mengecek langsung terkait dugaan obat kedaluwarsa itu.

“Tim dinkes udah kesitu, tapi saya belum dapat laporan, kalau terbukti akan diberikan sanksi,” kata Nova.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

12 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

17 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

17 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

21 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

21 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

22 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

25 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya