Anies Baswedan Minta Masalah Tender JIS Tak Ganggu Pembangunan

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Senin, 9 September 2019 17:41 WIB

Desain Jakarta International Stadium yang rencananya dibangun pada bulan Oktober 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghimbau agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ikut dalam proses pelelangan pembangunan Jakarta Internasional Stadium atau JIS tidak saling jegal. Dia meminta masalah tender yang mencuat tidak berdampak terhadap proses pembangunan.

"Jangan saling jegal yang nanti bisa menunda pembangunan," ujar Anies di Lapangan Silang Monas, Senin 9 September 2019.

Menurut Anies, sesama perusahaan milik negara, BUMN harus saling mendukung dalam pengerjaan suatu proyek pemerintah seperti pembangunan JIS atau yang lebih dikenal sebagai Stadion BMW itu.

Beda hal, kata Anies, jika yang menang dalam lelang tersebut adalah pihak asing, maka perlu dilihat lebih jauh."Jika satu milik asing, asing dimenangkan, indonesia dikalahkan, bolehlah kita lihat lebih jauh, ini sama-sama BUMN justru saling suport," ujarnya.

Anies mengatakan bahwa panitia lelang sudah mengikuti prosedur yang berlaku dalam memilih Kerjasama Operasional (KSO) Wijaya Karya (Wika) Gedung, Jaya Konstruksi, dan PP dalam pembangunan Stadium BMW.

Advertising
Advertising

Sebelumnya hasil tender proyek JIS dipermasalahkan konsorsium PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan PT Indah Karya. Mereka menyurati Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada 10 Agustus lalu.

Coporate Secretary PT Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata menyatakan pihaknya mempertanyakan status PT Wijaya Karya Bangunan Gedung sebagai konsorsium pemenangan tender. Padahal, menurut dia, PT Jakarta Propertindo, tak mengundang anak perusahaan PT Wijaya Karya dalam tender tersebur.

"Leader peserta lelang yang dimenangkan bukan pihak yang diundang panitia," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Selain itu, Adhi Karya cs juga mempermasalahkan penilaian panitian tender yang memenangkan penawaran Wika Gedung cs. Pasalnya, penawaran Adhi Karya lebih murah Rp 300 miliar dari yang ditawarkan Wika Gedung.

Direktur Konstruksi JIS PT Jakpor Iwan Takwin mengatakan Wika Gedung cs terpilih karena unggul dalam persentasi kualitas dan inovasi dibandingkan pesaingnya. Menurut dia, penilaian soal teknis memiliki bobot 70 persen dalam tender proyek ini, sementara soal harga hanya 30 persen.

Dia juga menyatakan bahwa menangnya Wika Gedung cs yang memiliki penawaran lebih tinggi sebagai hal yang lumrah. Sebab, menurut dia, banyak indikator penilaian yang dipertimbangkan dalam proses lelang.

Pembangunan Jakarta International Stadium sendiri dikabarkan sudah mulai dilaksanakan sejak Agustus lalu. Proyek ini rencananya menelan anggaran sebesar Rp 4,4 triliun dan diproyeksikan selesai pada 2021.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya