Dewan Minta Anies Tunda Dulu Pembangunan Stadion BMW

Selasa, 10 September 2019 10:11 WIB

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro kembali melanjutkan pembangunan stadion tersebut yang sebelumnya sempat tertunda karena kalah dalam gugatan sengketa lahan dengan PT Buana Permata Hijau. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua sementara DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan menyarankan agar PT Jakarta Propertindo menunda pembangunan Jakarta International Stadium atau dikenal juga Stadion BMW, menyusul dilayangkannya surat keberatan dari kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya terhadap LKPP dan KPPU.

“Sampai ada pendapat final dari kedua lembaga itu saya rasa proyek ini perlu ditunda,” kata Pantas kepada Tempo di Balai Kota DKI, Senin, 9 September 2019.

Ia khawatir akan timbul masalah di kemudian hari jika pemerintah DKI memaksa untuk terus melanjutkan pembangunan JIS. Padahal, ada peserta lelang yang mengajukan surat keberatan pada LKPP dan KPPU terkait proses tender pembangunan stadion bagi kandang Persija Jakarta itu.

Pada 10 Agustus lalu, KSO Adhi Karya melayangkan surat keberatan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas proses lelang pembangunan stadion itu. Poin keberatan yang dilayangkan oleh KSO Adhi Karya salah satunya menyebutkan PT Wika Gedung sebagai pemimpin KSO yang memenangi lelang pembangunan JIS, bukan perusahaan yang diundang oleh Jakpro untuk mengikuti tender tersebut.

Desain Jakarta International Stadium yang rencananya dibangun pada bulan Oktober 2018. TEMPO/Irsyan

Advertising
Advertising

Selain itu, KSO Adhi Karya merasa dirugikan karena bobot penilian dari aspek harga lebih rendah (15 poin), dibandingkan dengan bobot penilaian yang diperoleh KSO Wika Gedung (27,78 poin). KSO Adhi Karya mengajukan penawaran pembangunan JIS sebesar Rp 3,78 triliun. Sedangkan KSO Wika Gedung mengajukan penawaran harga senilai Rp 4,08 triliun.

Pantas juga mempertanyakan alasan Jakpro memilih KSO Wika Gedung untuk membangun JIS. Apalagi harga penawaran yang disampaikan oleh KSO Wika Gedung lebih mahal Rp 300 miliar dari harga yang ditawarkan oleh KSO Adhi Karya. “Selisih Rp 300 miliar ini kan bukan jumlah yang sedikit,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengetahui perseteruan antara KSO Adhi Karya dengan KSO Wika Gedung yang saling berebut proyek pembangunan JIS. “Saya heran, ini sama-sama perusahaan negara,” kata dia.

Menurut Anies, panitia lelang telah mengikuti prosedur saat memilih KSO Wika Gedung sebagai kontraktor pembangunan JIS. Dia pun meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi peserta lelang itu tidak saling jegal agar pembangunan stadion itu bisa rampung tepat waktu. “Ini anak bangsa yang mau membangun untuk bangsa, tapi saling jegal. Nanti bisa menunda pembangunan,” ujarnya.

Direktur Kontruksi JIS PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin sebelumnya juga telah menyanggah adanya kejanggalan dalam lelang pembangunan stadion BMW. Menurut dia, dalam pembangunan JIS, perusahaan daerah itu mengutamakan kualitas bangunan. KSO Wika Gedung unggul di aspek teknis dibandingkan dengan KSO Adhi Karya.

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

12 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

16 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

17 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

19 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

20 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.

Baca Selengkapnya

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

3 hari lalu

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya