Pemerkosa dan Pembunuh Anak Badui, MUI: Seperti Binatang

Reporter

Antara

Selasa, 10 September 2019 11:03 WIB

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Lebak - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, angkat bicara tentang kasus pembunuhan dan pemerkosaan anak dari Suku Badui. MUI menyebut para tersangka berperilaku seperti binatang.

Kegusaran diungkapkan karena korban yang masih remaja berusia 13 tahun itu ditemukan tewas dengan banyak luka senjata tajam. Pemerkosaan dan pembunuhan itu dilakukan saat korban sedang sendirian di saung ladang di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, 30 Agustus 2019.

"Korban diperkosa oleh tiga pelaku. Itu perilaku seperti binatang," kata Ketua Umum MUI Kabupaten Lebak, Pupu Mahpudin, Selasa 10 September 2019.

Pupu menyatakan kalau MUI Lebak sangat prihatin dan berharap kasus sejenis tak terulang. "Kami mengapresiasi petugas kepolisian bergerak cepat menangkap ketiga tersangka pelaku pembunuh dan pemerkosa gadis Badui itu," katanya.

Menurut dia, kasus pembunuhan dan pemerkosaan seperti itu sangat mungkin dipengaruhi pornografi yang mudah diakses melalui teknologi jaringan internet maupun telepon seluler. Selain pelaku diperkirakan kurang kasih sayang dari keluarga.

"Kami minta orang tua dapat mengawasi jika anaknya itu memiliki gawai guna mencegah perilaku seks menyimpang," katanya.

Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto mengatakan ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya yakni AMS alias E (20), F (19), dan A (16), sudah mengintai selama kurang-lebih satu bulan. "Ancaman Pasal 340 KUHP itu bisa penjara seumur hidup," katanya.

Kekerasan seksual yang dialami SW di Badui tak berselang lama dari yang dialami GNI (10) seorang siswi SD di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Bocah yang satu ini ditinggalkan di sebuah rumah kosong usai diperkosa dan menangis saat ditemukan pada 28 Agustus lalu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya